![]() |
Ketua DPRD HSU H Fadilah |
Amuntai – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar rapat koordinasi penting guna membahas optimalisasi Polder Alabio, yang bertempat di Mess Negara Dipa, Senin (14/4/2025).
Rapat ini melibatkan berbagai pihak strategis, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, jajaran Forkopimda, DPRD, serta kelompok tani dari sekitar kawasan Polder Alabio.
Rapat dihadiri langsung oleh Bupati Hulu Sungai Utara H. Sahrujani, Wakil Bupati Hero Setiawan, Ketua DPRD HSU H. Fadilah, S.M, Kepala Kejaksaan Negeri HSU Agustiawan Umar, Sekretaris Daerah H. Adi Lesmana, dan Anggota DPRD Provinsi Kalsel Dewi Raisha Aprillia serta Nor Fajeri.
Hadir juga, Ketua Komisi II DPRD H. Mukhsin Haita dan beberapa Anggota DPRD yang membidangi. Turut hadir pula para Kepala SKPD terkait, serta perwakilan kelompok tani dari kawasan Polder Alabio.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD HSU H. Fadilah S.M menegaskan pentingnya dilakukan normalisasi sungai dan pengerukan sedimen di kawasan tersebut. Ia juga menekankan bahwa Polder Alabio dengan luas 6.000 hektare harus difungsikan secara optimal demi mendukung produktivitas pertanian dan pengendalian banjir.
Senada dengan itu, Ketua Komisi II DPRD H. Mukhsin Haita mempertanyakan sejauh mana skema penyelesaian permasalahan Polder Alabio telah disusun. Ia juga menanyakan pembagian kewenangan penanganan, apakah menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah atau pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan III.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BWS Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya, memaparkan sejumlah langkah strategis yang akan dilakukan, seperti peningkatan fungsi saluran air, perbaikan infrastruktur pompa, serta evaluasi menyeluruh terhadap sistem polder. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk memastikan keberhasilan program optimalisasi ini.
Wakil Bupati HSU Hero Setiawan menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten siap mengambil langkah konkret ke depan, termasuk menyusun rencana aksi yang terintegrasi, mempercepat koordinasi lintas sektor, dan mendorong peran serta masyarakat dalam pemeliharaan fasilitas polder.
Dalam penutupannya, Bupati HSU H. Sahrujani menegaskan komitmen penuh Pemerintah Daerah dalam mendukung optimalisasi Polder Alabio. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dan menjaga keberlanjutan fungsi polder, mengingat peran vitalnya dalam mendukung sektor pertanian dan pengendalian banjir di daerah rawa lebak Hulu Sungai Utara.
Rapat ini juga menjadi wadah aspirasi bagi para ketua kelompok tani yang menyampaikan berbagai saran dan masukan terkait perbaikan infrastruktur, keberlanjutan fungsi polder, serta harapan akan peningkatan kesejahteraan petani di sekitar kawasan tersebut.
Dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh seluruh pihak, diharapkan optimalisasi Polder Alabio dapat segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Hulu Sungai Utara.
Sumber: Humas Sekretariat DPRD HSU
Penulis: Hari
Uploder: Tim