Penyerahan sertifikat oleh Asisten I Setda HSU |
AMUNTAI - Ada 1.098 santri TPA/TPQ se Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti wisuda ke-35 yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) HSU di ruang induk Masjid Agung At-Taqwa Amuntai, Kamis (12/9/2024).
Mengusung tema " Mencetak Generasi Qur'ani dan Berakhlaqul Karimah" kegiatan ini dihadiri Penjabat (Pj) Bupati HSU yang diwakili Asisten Perekonomian dan Kesra, Kharussalim, Perwakilan DPW BKPRMI Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Bagian Kesra Setda HSU, unsur Forkopimda, tokoh agama, ustadz -ustadzah serta para undangan lainnya.
Ketua DPD BKPRMI HSU, Jumarto menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kabupaten HSU yang memberikan dukungan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
"Kegiatan ini sebagai salah satu bukti dan tentunya ini adalah bahwa kompetensi kemampuan baca tulis Alquran terus meningkat di daerah kita Kabupaten Hulu Sungai Utara," katanya.
Selain itu, dirinya juga mengaku bersyukur kafilah santri TPA/TPQ Kabupaten HSU dapat menorehkan prestasi peringkat kelima di ajang Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) tingkat provinsi Kalsel 2024 pada bulan juli lalu.
Oleh karena itu, dengan hasil tersebut santri TPA/TPQ Kabupaten HSU ditiga cabang lomba bakal mewakili Kalsel ke ajang FASI tingkat Nasional pada bulan Oktober 2024 mendatang di Bekasi provinsi Jawa Barat.
"Kami seluruh pengurus DPD BKPRMI kembali menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah yang selalu memberikan pikiran dan sebagainya tentu saja demi kelancaran dalam acara seperti kali ini," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati HSU melalui pesan yang disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Kesra, Kharussalim, mengucapkan selamat kepada anak-anak atas keberhasilannya dalam menempuh pendidikan baca Alquran sehingga pada hari ini anak-anak diwisuda.
"Momentum ini akan memacu anak-anakku untuk lebih mencintai Alquran, memuliakan Alquran hemar membaca Alquran mendalami dan mengamalkan isi kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, menjadi anak saleh dan salehah berguna bagi Agama nusa dan bangsa,"
katanya.
Dia juga berpesan kepada para orang tua ustadz-ustadzah agar mampu mendorong para santri meningkatkan pendidikan baca tulis Alquran.
"Oleh karena itu kita harus memiliki perhatian serius dalam menanamkan dan membekali mereka dengan nilai-nilai agama yaitu Alquran dan as-sunnah dalam ilmu pengetahuan yang cukup mendidik dan membimbing mereka dengan penuh ketulusan, sehingga suatu saat nanti kita akan dapat tampil menjadi generasi penerus yang beriman berakhlak karimah dan berilmu pengetahuan serta berprestasi," imbuhnya.
"Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua guru dan pembimbing para ustadz dan ustadzah yang telah bekerja keras dengan penuh pengabdian dan kesabaran dalam memberikan pengajaran Alquran kepada anak-anak di Kabupaten Hulu Sungai Utara," tambahnya.
Terakhir, ia juga berpesan kepada para santri agar terus meningkatkan ilmu, terus membaca Alquran, mempelajari Alquran dan mengamalkan sebagai bekal kehidupan dalam bermasyarakat dan bekal akhirat.
Disamping wisuda para santri, dalam kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan khataman Al Qur'an ke-19 TKA/TPA, pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah ustadz -ustadzah, serta penghargaan kepada wisudawan termuda yang mengikuti wisuda santri ke-35 TPA/TPQ se Kabupaten HSU.
Sumber: Diskominfosandi HSU
Uploder: Tim