Notification

×

Iklan

Iklan

Ribuan Masyarakat Hadiri Festival Katir Race dan Mallasuang Manu 2024 di Teluk Aru

Tuesday, September 10, 2024 | 10 September WIB Last Updated 2024-09-10T02:22:25Z

 

Memajukan sektor wisata Kotabaru lewat event Katir Race. 


KOTABARU- Mewakili Bupati, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru  H Minggu Basuki, menghadiri dan membuka Festival Katir Race dan Mallasuang Manu 2024 di Desa Teluk Aru Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Minggu (1/9/24).


Diadakannya acara ini sebagai wujud pelestarian adat budaya kearifan lokal serta diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan. 


Yang mana, Festival Mallasuang Manu asal mulanya diselenggarakan sejak tahun 2003 dan menjadi agenda tahunan Pemkab Kotabaru sekaligus jadi momentum yang masuk Kalender Event Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Kotabaru untuk terus dilestarikan. 



Sedangkan Mallasuang Manu sendiri merupakan wujud rasa syukur Suku Mandar yang kesehariannya bekerja sebagai Nelayan. Dimana upacara adat ini merupakan budaya kearifan lokal dengan melepas sepasang ayam jantan dan betina di bibir pantai Teluk Aru atau ke Pulau Cinta.


Dalam festival ini juga diadakan lomba Katir Race yang merupakan kolaborasi empat desa yang ada di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan. Antara lain Desa Teluk Aru, Desa Kerasian, Desa Kerayaan dan Desa Keramputan.


Katir Race itu adalah sebuah perahu khas orang mandar dimana fungsinya untuk mencari ikan dan sebagai alat transportasi yang mana perahu itu ada layarnya.


Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kotabaru  H Minggu Basuki dalam sambutan mengatakan Festival Katir Race dan Malasuang Manu 2024 sebagai wujud dan komitmen bersama dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Kotabaru.


"Melalui Festival ini kita dapat menyaksikan tradisi adat istiadat dan seni budaya yang merupakan kekayaan yang harus kita syukuri, yang diharapkan menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antar masyarakat, Pemerintah dan Pelaku Pariwisata,” bangganya. 


Selain itu lanjutnya, Festival ini juga dapat dijadikan ajang promosi Pariwisata yang ada di Kabupaten Kotabaru.


"Kegiatan seperti ini perlu di apresiasi  dan dilestarikan sebagai salah satu sarana mempromosikan tradisi lokal dalam kemasan Festival agar lebih dikenal sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke ke Kotabaru, khususnya ke Desa Teluk Aru Kecamatan Pulau Laut Kepulauan," salutnya. .


Terakhir Asisten 1 Setda Kotabaru mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki.


"Budaya kita adalah identitas kita dan dengan menjaga warisan budaya, kita juga turut menjaga jati diri dan keberagaman yang menjadi kekuatan kita sebagai bangsa," ajaknya. 



Reporter: Jumadil.


×
Berita Terbaru Update