Hadir |
JAKARTA - Penjabat (Pj) Ketua TP.PKK Hulu Sungai Utara (HSU) Gusti Elvira Riana Dewi Sari menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu tahun 2024, bertempat di gedung ICE BSD, pada Senin (26/08) pagi.
Kegiatan Rakornas Posyandu 2024 dengan Tema "Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat" ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Posyandu Tri Tito Karnavian yang dirangkaikan pula dengan peluncuran logo Posyandu oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Ketua Umum Posyandu Ibu Tri Tito Karnavian dalam sambutannya pada Rakornas Pertama Posyandu tahun 2024 kali ini mengatakan rakornas ini adalah langkah penting dalam sejarah Posyandu di Indonesia.
Kita berkumpul di sini untuk memperkuat sinergi dan koordinasi antara semua pihak terkait, demi peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh pelosok negeri. Posyandu, sebagai salah satu instrumen penting dalam pelayanan kesehatan dasar, memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama ibu dan anak.
Selama ini, Posyandu telah berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, mulai dari pelayanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi, gizi, hingga pendidikan kesehatan. Namun, tantangan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan Posyandu agar dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang” ujanrnya.
Adapun Mendagri Tito Karnavian selaku Penasihat Tim Pembina Posyandu sebagai keynote speech menyampaikan tentang kewajiban daerah dalam alokasi anggaran untuk Posyandu. Untuk itu kehadiran para pejabat daerah ditempat ini diharapkan tidak hanya menghadiri acara seremonial semata tetapi ada ilmu yang didapat dan dibawa ke daerah untuk diterapkan.
Kedepannya Tito berharap Indonesia bisa mencontoh kemajuan negara-negara lain tidak hanya pada pelayanan posyandu, tapi juga lainnya seperti roda ekonomi, pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan lapangan pekerjaan.
"Jangan cuma terpaku pada pengembangan di wilayah perkotaan, banyak potensi di desa yang kita bisa kembangkan sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat lebih merata" tambahnya.
Pj. Ketua TP.PKK HSU Gusti Elvira Riana Dewi Sari mengatakan dari kegiatan ini bisa kita simpulkan strategi transformasi dengan pelayanan 6 bidang SPM diantaranya:
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan umum
4. Perumahan rakyat
5. Trantibumlinmas
6. Sosial.
Posyandu diminta tidak hanya aktif dibidang kesehatan tapi juga membantu kepala desa/lurahlurah melakukan pemberdayaan masyarakat, ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat desa/kelurahan.
Sumber: Prokopim Setda HSU
Uploder: Tim