Notification

×

Iklan

Iklan

Pj Ketua PKK HSU Ikut Tanam Pohon Kayu Putih di Kompleks Kantor Gubernur Kalsel bersama Acil Odah

Tuesday, April 23, 2024 | 23 April WIB Last Updated 2024-04-22T23:24:26Z


Program penghijauan

AMUNTAI -IPN- Pada momen memperingati Hari Kartini tahun 2024 Pj. Ketua TP. PKK HSU Hj. Gusti elvira Riana Dewi Sari hadiri kegiatan Perempuan Menanam bersama Acil Odah yang dilaksanakan di Taman Hutan Hujan Tropis , Komplek Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Senin (22/04) 


Dengan mengenakan kebaya putih Pj. Ketua TP.PKK HSU Gusti Elvira, turut serta menanam pohon Eucalyptus atau pohon Kayu Putih bersama lebih dari 2000 perempuan yang mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu kegiatan juga diisi dengan lomba menghias bunga dan lomba pantun serta penyerahan piagam penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi pada peringatan Hari Kartini 2024.


Ketua TP.PKK Provinsi Kalimantan Selatan Hj. Raudatul Jannah Sahbirin Noor, SKM, M.Kes mengatakan, saat ini peran perempuan turut mengupayakan agar pembangunan yang kita lakukan berkelanjutan sampai pada generasi-generasi berikutnya dan salah satu upaya agar pembangunan berkelanjutan itu berhasil adalah dengan tetap memelihara alam.


Foto bersama

Hadir

Sejalan dengan tema kegiatan pada kali ini yakni "Bakti Perempuan Untuk Hijaukan Banua" keterlibatan perempuan menanam 3500 Pohon Eucalyptus pada hari ini diharapkan dapat menjadi pemicu untuk orang-orang sekitarnya untuk ikut "BERGERAK" menjaga kelangsungan alam Kalimantan sebagai paru-paru dunia. 


“Event penanaman pohon ini, bukan sekedar simbolis penanaman saja, makna mendalam kegiatan ini adalah menjaga kelangsungan alam Kalimantan sebagai paru-paru dunia, momentum ini juga untuk menunjukkan bahwa Perempuan memiliki peran besar dalam kelestarian lingkungan,” ujar Ketua TP.PKK Provinsi Kalsel yang sering disapa Acil Odah.


Adapun Pj. Ketua TP.PKK HSU Hj. Gusti Elvira Riana Dewi Sari merasa senang bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini mengingatkan betapa pentingnya menanam pohon guna keseimbangan ekosistem di bumi kita.


Menjaga ekosistem tidak hanya dengan menanam pohon, bisa juga diwujudkan dengan keterampilan mengolah kekayaan alam menjadi barang bernilai seni agar bisa dipasarkan dengan nilai jual yang tinggi. 


Sebagaimana di Kabupaten Hulu Sungai Utara yang daerahnya didominasi oleh rawa, justru menjadi tantangan tersendiri dalam membina masyarakat untuk "Bergerak" memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk dijadikan barang bernilai ekonomi, seperti anyaman berbahan dasar purun, tas dari eceng gondok, kain sasirangan berbahan pewarna alami dan masih banyak lagi. 


Tentu hal tersebut sangat menarik untuk dikembangkan selain dalam rangka mendorong laju roda perekonomian daerah juga mendukung gerakan Revolusi Hijau yang sudah menjadi pilot project program pelestarian lingkungan Pemprov Kalsel.


Sumber: Prokopim Setda HSU

Penulis: Nuril

Uploder: Tim



×
Berita Terbaru Update