Marfai (tengah) dan dua anggota Bawaslu HSU terpilih. |
JAKARTA -IPN- Tiga calon terpilih, calon anggota Bawaslu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Sabtu (19/8) malam di Pullman Hotel Jakarta Central Park, resmi dilantik sebagai komisioner Bawaslu HSU, untuk masa jabatan 2023 -2028.
Prosesi pelantikan serentak dengan 1.912 orang terpilih dari 514 kabupaten kota se Indonesia. Unik setiap calon yang dilantik ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengenakan pakaian adat masing-masing daerah.
Selain itu, dilaksanakan pleno masing-masing bawaslu kabupaten kota se Kalimantan Selatan di hotel Akmani Jakarta. Pleno ini difasilitasi langsung Bawaslu Provinsi Kalsel yang dikomandoi Aris Mardiono.
Alhasil 13 Bawaslu Kabupaten Kota ini yang seluruhnya berjumlah 45 komisioner ini berproses untuk memilih ketua, koordinator divisi dan wakordivnya hingga pembagian koorwil maupun wakorwilnya.
Pleno Bawaslu HSU pun berlangsung dengan penuh keakraban bak layaknya sebuah keluarga. Ketiga komisioner menyepakati Marfa'i sebagai Ketua Bawaslu HSU untuk lima tahun mendatang.
Ia juga sekaligus memegang koordinator divisi sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, pelatihan, data dan informasi.
Selanjutnya, Drs. Syardani dipercaya sebagai koordinator divisi hukum, pencegahan, parmas dan humas.
Petahana yang sarat pengalaman dalam pengawasan pemilu maupun pilkada ini sekaligus sebagai wakordiv sumber daya manusia, organisasi, pendidikan, pelatihan, data dan informasi.
Sedangkan M. Khairudin, SH, MH yang mempunyai pengalaman di lembaga bantuan hukum Unlam Banjarmasin sebagai koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa
Alumni magister hukum Unlam ini menjadi wakordiv hukum, pencegahan, partisipasi masyarakat dan humas.
"Alhamdulillah, kami sudah dilantik Ketua Bawaslu RI. Ini kepercayaan negara yang harus kami junjung tinggi. Kami diperintahkan untuk wajib masuk kantor pada hari Selasa (22/8) dan kami juga menggelar rakoor dengan sekretariat," ujar Marfa'i.
Lanjutnya lagi, ini penting dilakukan mengingat saat ini tahapan penyelenggaraan pemilu sudah berjalan, seperti pencalonan anggota DPRD dan penyusunan daftar pemilih tambahan setelah DPT.
"Tak terkecuali koordinasi dengan jajaran KPU HSU dan partai politik peserta pemilu untuk memastikan Pemilu 2024 mendatang," tambahnya.
Terpilihnya sebagai Ketua Bawaslu ini, praktis membuatnya harus mengundurkan diri sebagai Kepala Desa Rantau Bujur Darat Kecamatan Sungai Tabukan.
Menurutnya ini sebuah keharusan untuk dipenuhi, sesuai dengan persyaratan ketika mendaftar.
"Saya undur diri, sesuai peraturan berlaku," ujar mantan jurnalis ini.
Sumber: Info Publik News
Penulis: Mat
Uploder: Tim