Notification

×

Iklan

Iklan

Kapolres HSU AKBP Isharyadi Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih HUT RI ke-78 di Lapangan Pahlawan Amuntai

Thursday, August 17, 2023 | 17 August WIB Last Updated 2023-08-18T07:29:16Z


Momen penurunan bendera merah putih di Lapangan Pahlawan Amuntai


AMUNTAI -IPN - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Hulu Sungai Utara(HSU), AKBP Moch Isharyadi Fitriawan S.I.K memimpin Upacara Penurunan Bendera Negara Sang Merah Putih yang sekaligus mengakhiri rangkaian Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Lapangan Pahlawan Amuntai. Kamis (17/08/2023) sore.


Usai pagi hari di naikkan pada pagi hari, Sang Merah Putih kembali diturunkan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka).


Dalam upacara penurunan tersebut, tak hanya dihadiri unsur Forkopimda, para pelajar, ASN, TNI, Polri, dan para pejabat SKPD Pemkab HSU saja, namur ratusan masyarakat antusias menyaksikan Upacara tersebut dipinggir Lapangan Pahlawan. 


Suasana berlangsung khidmat tercipta ketika bendera Sang Merah Putih diturunkan dari atas tiang sampai kebawah dan dikembalikan kepada Inspektur Upacara.







Laudya Putri Sina asal sekolah MAN 2 HSU terpilih sebagai pembawa bendera pada upacara penurunan anak dari pasangan Ibnu Sina dan Sri Fujiyanti. 


Selain Laudya, tiga anggota Paskibraka lainnya diantaranya, Pembentang bendera, Hitri Nopima

dari SMKN Babirik anak dari pasangan Supian dan Maimunah, penggerek bendera, Muhammad Naufa dari SMAN 1 Amuntai Anak dari Yayang Siaratno dan Putri Rezkia, Prawira petugas bagian tengah, Muhammad Andhika Agustira Dinata dari MAN 3 HSU anak dari pasangan Rustam Yadi dan Ida Fariyatni, Komandan Pasukan, Brigadir Hadi Saputra, SH, dan Perwira Upacara, AKP. SLAMET HARI WAHYUDI, S.H., M.M.


Sementara itu, IPDA Doni Herawan yang saat ini Pejabat Sementara (Ps). Kasubagbinops Polres HSU dipercaya menjadi Komandan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI.


Saat diwawancarai, pelatih/pembina Paskibraka, AIPDA Rizki Amelia ia mengatakan pada persiapan Calon Paskibraka(Capaska) itu memasuki karantina pada tanggal 3 Agustus. Kemudian mulai melakukan latihan pada tanggal 4 Agustus di lapangan pahlawan yang dilaksanakan setiap hari pagi dan sore.


"Tahapan pelatihan nya pun tidak hanya fisik saja akan tetapi juga melatih mental mereka juga agar bisa nanti melaksanakan tugas dengan baik, " Imbuhnya. 


Lanjut ia mengatakan, untuk waktu pelatihan Capaska berlangsung selama 15 hari itu sebenarnya tidak cukup akan tetapi ia sebagai pelatih/pembina selalu berusaha semaksimal mungkin mendidik dan melatih Capaska dalam waktu yang singkat tersebut. 



"Agar nantinya bisa melaksanakan tugas mereka, baik pengibaran bendera maupun penurunan secara maksimal dan baik, "Ucapnya.


Ia juga sangat bersyukur dari pengibaran hingga penurunan bendera mereka bisa melaksanakan dengan lancar dan sukses. Tidak ada sesuatu hal yang terjadi diluar perkiraan, mereka bisa melaksanakan tugas dengan sangat baik. 



"Kami sebagai pelatih/pembina sangat bangga dengan mereka karena mereka bisa menunjukkan yang terbaik dan menunjukkan hasil dari latihan mereka yang sangat singkat selama 15 hari sebelum nya. Jadi kami sangat bangga dengan mereka, " Ungkapnya. 


Disisi lain, Penggerek bendera, Muhammad Naufa ia mengaku sangat bangga dan senang sekali karena diberikan kepercayaan oleh pelatih sebagai penggerek bendera di penurunan.



"Hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, bagaimana caranya kita dapat meminimalisir ke grogian saat dilapangan. Jadi intinya harus semangat, " Tutupnya. 

Sumber: Diskominfosandi HSU

Uploder: Tim


×
Berita Terbaru Update