Pantauan harga sembako jelang Idul Fitri oleh Diskoperindag UKM Kab. HSU |
AMUNTAI -IPN- Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Hulu Sungai Utara, cukup stabil, meski sebagian harga komoditas lainnya juga cenderung naik.
Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Kabupaten HSU, HM Haridi menuturkan meskipun kenaikan terjadi beberapa komoditas, diakuinya kenaikan tidak terlalu signifikan, seperti bawang putih yang pekan sebelumnya seharga Rp 28ribu/Kg menjadi Rp. 29ribu/Kg pekan ini.
“Secara umum harga kebutuhan pokok di HSU relatif tidak mengalami kenaikan terutama komoditas beras, gula pasir minyak goreng dan telur” kata Haridi, Jumat (14/4/2023).
Dari laporan Diskoperindag HSU dan pantauan Pasar Induk Amuntai, kenaikan bahan pokok hanya terjadi pada komoditi cabe rawit biasa, cabe keriting, bawang putih, bawang bombai dan daging ayam ras.
Sementara komoditas lainnya seperti daging sapi, bawang merah, minyak goreng dan gula pasir terbilang stabil atau tidak mengalami kenaikan harga.
"Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan seperti daging ayam ras mengalami kenaikan 8 persen, cabe merah biasa mengalami kenaikan sekitar 20persen, cabi keriting sekitar 25 persen, dan bawang putih sedikit mengalami kenaikan yakni sekitar 3 persen," bebernya
Lebih lanjut, menurutnya kenaikan beberapa komoditas terbilang wajar lantaran peningkatan permintaan konsumen terlebih di bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri.
Haridi menambahkan untuk menjaga kestabilan harga pihaknya juga telah melakukan operasi pasar murah, serta melakukan pemantauan bersama Polres HSU ke pedagang-pedagang besar untuk ketersediaan stok sembako.
Selain komoditas bawang putih yang naik, berikut komoditas lain yang mengalami kenaikan yaitu bawang bombai pekan sebelumnya Rp 20ribu/Kg menjadi Rp. 27ribu/Kg, daging ayam ras pekan sebelumnya Rp 35ribu/ekor menjadi Rp. 38ribu/ekor.
Cabe keriting pekan sebelumnya Rp 45ribu/Kg menjadi Rp. 60ribu/Kg, pun pada Cabe merah biasa pekan sebelumnya Rp 40ribu/Kg menjadi Rp. 50ribu/Kg.
Sedangkan harga cabe rawit tiung cenderung mengalami penurunan yakni dari Rp 40 ribu/Kg menjadi Rp 30 ribu/Kg.
Sumber: Diskominfosandi untuk Info Publik News
Uploder: Tim