 |
| Pelaku bertopi Merah |
Amuntai - IPN. Berakhir sudah aksi raja jambret bernama Napiah alias Napi (27) usai "disimpuni" Tim Macan Negara Dipa Polres Hulu Sungai Utara (HSU).
Pria kelahiran Kapuas ini diringkus saat berjualan pentol di Desa Murung Asam , Kecamatan Sei Pandan , Senin (20/06/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.
Dalam penangkapan ini Tim Macan Negara Dipa juga mengamankan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah R2 Honda Merk Vario 125 warna Putih.
- 1 (satu) buah R2 Honda Revo warna Biru.
- 1 (satu) buah handphone merk Vivo Y12s warna Biru.
- 1(satu) buah helm jenis GM monster warna hitam hijau.
- 1(satu) lembar jaket warna coklat.
- 1(satu) lembar celana panjang jeans warna biru.
- 1(satu ) buah handphone merk samsung J1s warna putih.
Dari pemeriksaan awal terungkap Napi adalah spesialis jambret yang meresahkan warga HSU yang beraksi di beberapa tempat.
Napi yang berdomisili di jalan Kali Negara Desa Tatah Laban Kec. Sei Pandan ini tergolong raja jambret yang lihai beraksi di beberapa TKP :
-Desa Pasar Senin
-Desa Tigarun
-Pasar Unggas
-Wilayah Kec. Danau Panggang
-Wilayah Kec.Babirik
-Wilayah Alabio
-Desa Panyiuran
-Desa Sungai Sandung
-Wilayah Bitin
-Depan Taman Junjung Buih Amuntai.
Akibat ulah Napi, warga HSU khususnya wanita menjadi resah karena sering membaca kabar di medsos tentang maraknya aksi jambret.
Acungan jempol patut diberikan kepada Tim Macan Negara Dipa yang berusaha keras memecahkan kasus usai menerima laporan korban.
Salah satu korban FITRIYANI (23) warga Desa Murung Asam Kec.Sei Pandan harus kehilangan tas yang berisi 3 buah handphone pada Senin (02/05/2022) sekitar pukul 13.30 Wita
Saat itu korban yang berboncengan dengan suaminya melintas di Desa Rantau Karau Hulu Rt.05 Kec.Sungai Pandan , tiba-tiba pelaku yang mengikuti mendekat dan langsung merampas tas yang berada dibahu korban.
Pelaku lantas tancap gas dan korban langsung melapor kejadian ke Mapolres HSU.
