Notification

×

Iklan

Iklan

Disdikbud Kabupaten HSU Laksanakan Coaching Clinic Angkatan Tujuh

Tuesday, April 5, 2022 | 05 April WIB Last Updated 2022-04-05T09:53:41Z


Pembukaan kegiatan dihadiri Plt Bupati HSU H Husairi Abdi Lc dan Kadisdikbud HSU Jumadi MT.


AMUNTAI-IPN - Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan Tekhnologi melalui Pusat Pengembangan  Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam ( PPPPTK IPA) menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic ke -2 Gelombang 1 Pendaftaran Calon Guru Penggerak (CGP) dan Calon Pengajar Praktik (CPP) Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 7 Kabupaten Hulu Sungai Utara  Selasa,5 April 2022 di Gedung Agung Lt.2 Amuntai.


Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Husairi Abdi.

Dalam sambutannya Husairi mengaprisiasi kegiatan yang diselenggarakan ini dan berharap agar peserta bisa mengikuti kegiatan ini secara optimal.


"Saya menyadari kegiatan ini sangat penting selain meningkatkan skil dan kemampuan bagi peserta, juga dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi sebagai guru atau pendidik yang profesional  tentunya sesuai dengan arah dan kebijakan Pemerintah Daerah khususnya dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan," jelasnya.


Masih menurut Husairi, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang handal berkualitas dan memiliki daya saing tinggi serta memiliki kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT,hendaknya sektor pendidikan di HSU benar -benar diperhatikan dengan serius.





Kadisdikbud HSU Jumadi MT


Sementara itu Ketua Pelaksana kegiatan yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSU Jumadi  mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan,Kebudayaan,Riset dan teknologi dalam rangka membangun pola pikir yang baru,dimana anak didik menjadi tolak ukur dalam pembelajaran, mengingat perbedaan kemampuan  yang dimilikinya maka guru penggerak inilah yang akan meobservasinya.

"Diharapkan ke depannya akan muncul sekolah penggerak yang akan disesuaikan dengan kurikulum Merdeka yang merupakan gagasan kabinet saat ini,"katanya.

 

Jumadi menambahkan bahwa guru penggerak adalah guru pns dan nonpns yang  mengabdi disekolah negeri ataupun swasta yang terdata, juga memiliki kualifikasi pendidikan sarjana minimal D4 dan memiliki pengalaman belajar minimal 5 tahun serta memiliki masa sisa kerja paling sedikit 10 tahun sebelum pensiun.


Salah satu narasumber kegiatan Chatin Fakara berharap dengan diadakannya kegiatan ini hendaknya tenaga pendidik atau guru bisa menjadi CGP dan CPP dengan mudah.


"Semoga kegiatan ini bisa memfasilitasi tenaga pendidik atau guru yang berada di Kab HSU agar bisa mendaftar jadi CGP dan CPP pada program guru penggerak,"harapnya.


Perlu diketahui,kegiatan ini di ikuti 170 peserta yang dibagi 2 tahap pagi dan siang dan mendatangkan 3 narasumber dari PPPPTK IPA Bandung yaitu,Chatin Fakara,Irvan Fadhila Asir dan Tika Andriyani serta dihadiri oleh Plt Bupati HSU,Kepala Dinas Dikbud beserta jajarannya.


Sumber: Diskominfohsu untuk Info Publik News.

Uploder: Tim


×
Berita Terbaru Update