Notification

×

Iklan

Iklan

Ditabrak Subkon Tambang, Sule Tertolong Kartu KIS dan UEP Dinas Sosial

Monday, December 27, 2021 | 27 December WIB Last Updated 2021-12-28T00:48:01Z


Sule saat berbagi kisah pada tim KS2 Kabupaten Tabalong


TANJUNG-IPN- Sule alias Panca Satria (28) yang sempat viral di grup-grup  WhatsApp di Tabalong karena kakinya yang mengeluarkan cairan pasca  operasi patah tulang akibat ditabrak salah satu subkon perusahaan tambang di Tanjung, kini dapat sedikit bernafas lega.


Pasalnya, dirinya yang sudah tidak lagi mampu membayar iuran BPJS mandiri kini sudah memperoleh BPJS gratis atau KIS yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong.


Selain bantuan BPJS, Sule juga didatangi pihak Dinas Sosial Tabalong. Dirinya mendapatkan bantuan program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) supaya tetap dapat mandiri menghidupi keluarganya dan meneruskan pengobatannya.


"Alhamdulillah untuk BPJS sudah tidak masalah. Makanya, segera saya mau kontrol ke rumah sakit. Saya juga dapat bantuan UEP dari Dinas Sosial," jelas Sule, didampingi pihak Komunitas Sayangi Sesama (KS2), Tabalong, Erlina Effendi Ilas dan Shopia,  Sabtu (25/12) di tempat sewaannya, Paramaian, Pembataan, Tanjung di


Menurut Sule, kaki kanannya tidak hanya mengalami patah, tapi juga remuk  ditabrak salah satu subkon perusahaan tambang di Tabalong tahun 2018.


Ketika itu Sule sedang membawa cabe hasil kulakan di Kembang Kuning untuk dijual kembali ke pasar Mabu'un. Naas, di Desa Kasiau dirinya ditabrak mobil perusahaan.


"Sudah empat tahun. Setelah operasi patah tulang yang pertama saya masih bisa jualan sayur. Mungkin karena saya masih mengangkat   beban dalam berjualan itu kaki saya kemudian ada masalah. Sempat dua kali operasi. Minggu ini akan kontrol lagi," ujar Sule 


Usahanya sebagai penjual sayur mentah di pasar Mabu'un, Tanjung, Tabalong sempat terhenti kini digantikan isterinya, Lia Amelia. Sementara dirinya menjaga dua orang anaknya di rumah sewaan. 


Covid-19 dan pembenahan pasar Mabu'un, membuat keadaan ekonominya terpuruk, hingga harus menjual tv dan motor. 


"Selain itu banyak karyawan Pama yang jadi langganan sudah pindah kerja ke luar Tabalong, jadi jualan pun di pasar ikut sepi," ujar Sule.


Sementara Ketua Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Erlina Effendi Ilas yang mendampingi Sule ketika itu mengatakan, apa yang dilakukan pemerintah telah tepat. 


Pelayanan seperti memberikan BPJS dan UEP sangat penting  agar warga kurang mampu dapat mengakses hak nya untuk mendapatkan pelayanan negara serta menstimulus produktifitas ekonominya.


Pada kesempatan itu KS2 juga memberikan bahan pokok untuk Sule dan memberikan awarness agar rutin melakukan kontrol ke rumah sakit serta tidak melakukan aktivitas berat sebelum pulih sepenuhnya.*


Sumber: KS2

Penulis: Ris

Uploder: Tim



×
Berita Terbaru Update