Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat menerima penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpusnas RI didampingi Kadispersip HSU Hj Lailatannur dan jajaran. |
AMUNTAI-IPN- Mantap! itulah apresiasi yang pas kita sematkan kepada Bupati HSU H. Abdul Wahid HK yang berhasil meraih penghargaan tertinggi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Penghargaan yang diberikan kepada H. Abdul Wahid HK yaitu Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2021 Kategori Pejabat Publik.
Bupati H. Abdul Wahid HK diberikan penghargaan karena dinilai sebagai birokrat atau pejabat publik yang paling memiliki perhatian dan komitmen tinggi untuk perkembangam dan pemberdayaan perpustakaan.
Bupati Wahid juga dinilai berhasil meningkatkan minat baca dan kebiasaan kegemaran membaca di masyarakat melalui pendayagunaan perpustakaan.
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka diberikan Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemedagri RI Dr Drs Baktiar M.Si mewakili Menteri Dalam Negeri Kepada Bupati Wahid dalam acara Gemilang Perpustakaan Nasional Republik Indonesia secara hybrid Selasa (14/9/2021) sore ini.
Kepada pers Bupati HSU mengungkapkan rasa syukurnya karena berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi dari Perpusnas RI, yaitu Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2021 Kategori Pejabat Publik.
Bupati Wahid menjelaskan bahwa dari 416 kabupaten di Indonesia, hanya tiga bupati yang mendapatkan penghargaan tersebut, yaitu Bupati HSU, Bupati Magetan dan Bupati Lampung Barat.
Menurut Wahid penghargaan ini tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya selaku bupati HSU dan juga bagi masyarakat HSU, apalagi penghargaan ini diberikan di tengah pandemi covid 19, yang menunjukkan bahwa meski di tengah pandemi covid 19, kita masih tetap mampu meningkatkan kinerja dan meraih prestasi dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.
Karenanya Bupati Wahid menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Perpusnas RI atas arahan, bimbingan dan bantuannya yang diberikan selama ini, Wahid juga berterima kasih kepada kepala Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah beserta seluruh jajaran dan juga stakeholder dan masyarakat HSU.
Wahid menambahkan bahwa saat ini Perpustakaan Kabupaten HSU sudah terakreditasi A, begitu juga perpustakaan SMK Shalatiyah Bitin terakreditasi A, perpustakaan HSU juga penyumbang terbesar Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kalimantan Selatan.
Terpisah, Muhammad Syarif Bando Kepala Perpustakaan Nasional RI mengatakan dalam sambutannya peran perpustakaan menjadi sangat penting terutama di era pandemi Covid-19. Sebagaimana yang dikatakan Presiden Joko Widodo "Saat-saat seperti pandemi inilah kita lebih punya waktu untuk membaca buku, baik buku fisik maupun buku digital, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia"
Karena itu diharapkan peran serta dari pemerintah daerah untuk memajukan perpustakaan sebagai wadah untuk menggali pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang/jasa yang dapat digunakan dalam kompetisi global (jadi produsen bukan jadi konsumen saja).
Sehingga masyarakat memiliki mental yang kuat, karakter yang tangguh, inovasi dan kreativitas sebagai antisipasi terhadap perkembangan teknologi informasi dan perubahan yang sangat cepat.
"Paradigma Perpustakaan saat ini harus dirubah, 10% management of collection (memanage koleksi), 20% management of knowledge (memanage pengetahuan), dan 70% transfer of knowledge (transfer pengetahuan). Masyarakat yang pendidikannya tidak melanjutkan ke perguruan tidak boleh stagnan tapi harus dikembangkan ekonominya berbasis ilmu-ilmu terapan yang mana bisa kita peroleh dari perpustakaan" paparnya.
Sumber: Humas dan Protokol Setda Kab.HSU untuk Info Publik News
Uploder: Tim