Notification

×

Iklan

Iklan

Peserta Duga Ada Maladministrasi pada Seleksi Calon Anggota KPID Kalsel

Friday, May 7, 2021 | 07 May WIB Last Updated 2021-05-08T00:17:12Z


H Ahdiyat salah satu peserta seleksi KPID Kalsel yang ikut bersuara terkait maladministrasi seleksi


AMUNTAI -IPN- Sejumlah peserta yang mengikuti seleksi calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), menyampaikan kritik pada tahapan seleksi calon anggota KPID Provinsi Kalimantan Selatan Periode 2021-2024 mendatang.


Dalam surat protes tersebut ada lima nama yang bertanda tangan yang ditujukan pada panitia seleksi KPID. Mereka masing-masing yakni Muhammad Saufi, Noorhalis Majid, M Abdan Syukuran, Willy dan Ahmad Sahal.


Dan satu peserta dari Kabupaten HSU H Ahdiat Gazali Rahman MH juga ikut buang suara meski namanya tidak masuk dalam kelima nama pada tanda tangan surat protes pada pihak tim seleksi.


"Apa yang diungkapkan teman-teman pada rekan pers terkait adanya dugaan maladministrasi dalam seleksi, memang benar adanya. Saya sendiri mengalami sebagai peserta no urut 12 pada seleksi KPID ini," kata Ahdiyat


Tak hanya itu, Maladministrasi juga terlihat pada proses hasil tes uji tertulis dengan sistem Computers Assed Test (CAT) yang dilaksanakan Senin (3/5/2021) tadi, diganti menggunakan Platform Google Farm.


Sehingga nilai hasil ujian tegasnya tidak muncul secara langsung seperti pada proses tes menggunakan sistem CAT.


Tak berhenti disitu, kejanggalan juga terlihat pada hasil nilai yang baru keluar setelah dua hari pelaksanaan tes.


"Jadi kecurigaan adanya maladministrasi ini diharapkan hasil tes tertulis dapat dianulir dan dilakukan tes ulang," harapannya.


Seleksi KPID ini tegas Ahdiyat, hendaknya berlangsung transparan, terlebih ada temuan kaitan keluarga antara Timsel dan salah satu peserta. "Tes ulang mutlak, sebab saya dan rekan-rekan merasa ada kejanggalan," pintanya. (Ril)


Uploder: Tim





×
Berita Terbaru Update