Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 saat melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan di sejumlah fasilitas umum
AMUNTAI -IPN - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berada di angka 1000 lebih. Dinas Kesehatan Kabupaten HSU menilai lonjakan kasus ini lebih disebabkan perilaku abai protokol kesehatan cegah Covid-19.
Plt Kadinkes H Danu F Hena, SKM membenarkan perihal melonjaknya angka positif Covid-19 di wilayah kerjanya. Jenuh dan perilaku abai terhadap protokol kesehatan jadi sumber naiknya angka positif dua pekan terakhir ini.
Tak hanya itu opini yang terbangun di masyarakat yang beranggapan besar bahwa covid ini sudah berakhir turut andil ikut menaikkan grafik angka positif.
Belum lagi beberapa pendapat yang mengabaikan fakta bahwa covid itu memang ada.
"Jadi hampir semua aspek aktivitas dan kegiatan masyarakat cenderung menjadi penyebab meningkatnya kasus covid di HSU akhir-akhir ini. Bahkan kluster keluarga dan aktivitas belajar dan asrama juga jadi vektor penyebaran Covid-19," terangnya.
Pihaknya juga menemukan fakta pada kondisi kontak erat atau suspek, setelah dilakukan Swab test ternyata sebagian besar kontak erat mengeluarkan hasil positif.
Belum lagi misalnya kalau Swab test terhadap kerumunan dalam rangka 3T (Memakai Masker Menjaga Jarak Mencuci Tangan dengan Sabun), belum dilakukan pihaknya. Bila dilakukan secara random kemungkinan dapat ditemukan kasus positif.
"Saat ini kami hanya fokus pada swab kontak erat serumah dan suspek yang berobat ke fasilitas kesehatan kami," lengkapnya.
Terakhir Danu kembali menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19 dengan 5M.
(Memakai Masker Mencuci Tangan Dengan Sabun, Menjaga Jarak Menghindari Kerumunan dan Memilih Dirumah bila tidak Urgen).
Sementara itu, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan SIK bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terkait adanya peningkatan akan melakukan penyekatan aktivitas yang memicu kerumunan.
"Hal ini dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah HSU yang terus menunjukkan grafik kenaikan. Bahkan beberapa desa di HSU sudah memberlakukan pembatasan sosial skala mikro sampai tingkat RT," kata alumni Akpol 2001 ini.
Sumber: Info Publik News
Uploder: Tim
