Plt Kepala Disdukcapil HSU Hj Ida Rimaliyana saat menyerahkan blanko KTP Elektronik milik warga ke Camat Amuntai Selatan Jumaidi didampingi perwakilan Dirjen Dukcapil Kemendagri dan Dukcapil Provinsi Kalimantan Selatan.
AMUNTAI -IPN - Memudahkan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) khususnya warga terdampak banjir Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) buat program 'Pro Aktif'.
Program tersebut merupakan bentuk layanan administrasi dokumen kependudukan pasca banjir yang melanda wilayah HSU baru-baru ini.
Aktivitas jemput bola tersebut terlaksana di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan Rabu (10/2) tadi. Kehadiran tim dari Dukcapil HSU disambut hangat warga dan unsur kecamatan setempat.
Plt Kepala Disdukcapil HSU Hj Ida Rimaliana menjelaskan program Pro-Aktif ini memang rutin digelar pihaknya baik dalam keadaan normal maupun Pandemi Covid-19 dan pasca banjir ini.
"Karena Pendem Covid -19 ini tim kami tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker Mencuci Tangan dengan Sabun Menjaga Jarak Aman," kata Ida sapaan akrabnya.
Menariknya dalam kegiatan ini ungkap Ida kebetulan dihadiri langsung perwakilan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dan Disdukcapil Provinsi Kalimantan Selatan.
Rombongan ini hadir di sela kegiatan ini dalam memantau program tim Dukcapil Pro-Aktif Penggantian Dokumen Kependudukan pasca banjir di Kalsel.
"Jemput bola penggantian dokumen kependudukan warga masyarakat yang terdampak banjir, bertujuan memudahkan warga dalam pembuatan dokumen kependudukan akibat banjir di daerah kami," terangnya.
Sementara itu, Camat Amuntai Selatan Jumaidi mengaku bersyukur atas program jemput bola yang dilaksanakan Dukcapil HSU di wilayahnya. Begitupun kehadiran rombongan Dirjen Dukcapil Kemendagri beserta Rombongan Disdukcapil Kalsel khususnya ke Desa Banyu Hirang yang merupakan desa 'Kampung Tangguh Banua' di Kalsel.
Di lokasi yang sama Kepala Desa Banyu Hirang Hiliyani berterima kasihnya atas kegiatan yang ditujukan bagi warganya ini. "Program jemput bola ini sangat disambut antusias oleh warga kami, terutama pada pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA)," sampainya.
Diketahui layanan jemput bola tersebut disdukcapil berhasil mencetak dokumen Kartu Keluarga 44 KK, KTP elektronik 38 keping, KIA 93, Akta Kelahiran 26 dan Akta Kematian 3. (*)
Sumber: Info Publik News Penulis: Dhani Uploder: Tim
|