Foto pengamanan oleh TNI dan Polri di Kabupaten HSU |
AMUNTAI -IPN- Rapat pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2020, digelar KPU Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Rabu (15/12) di Aula BPKAD HSU berjalan damai dan aman.
Pada pleno tersebut, memastikan kemenangan calon nomor urut 02 Haji Denny - Haji Difri (H2D) unggul dengan 48.439 suara. Sementara, pasangan nomor urut 01 Sahbirin Noor – Muhidin (BirinMu) memperoleh 38.488 suara.
Adapun persentase perolehan suara yakni pasangan H2D dipastikan unggul dengan persentase 55,7 persen, dibanding rivalnya pasangan BirinMu memperoleh 44,3 persen suara di tingkat Kabupaten HSU
Adapun total suara sah berjumlah 86.927, yang tersebar di 507 TPS yang ada di 214 desa, 4 kelurahan dan 10 Kecamatan se-kabupaten HSU dengan jumlah DPT sebanyak 161.506, DPPh 150 dan DPTb sebanyak 163.
Ketua KPU HSU Rina Mei Saputri, mengaku bersyukur proses pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kalsel dan pleno rekapitulasi di kecamatan telah berlangsung lancar.
"Semua berjalan lancar, tidak ada sanggahan dari pihak Bawaslu dan kedua perwakilan pasangan calon," kata Rina pada Rapat Pleno Terbuka tersebut.
Sementara itu, kendati permasalahan yang dihadapi di lapangan terbilang sulit karena kondisi pandemi Covid-19 diantaranya pendaftaran sebagai petugas KPPS dengan mensyaratkan melakukan pemeriksaan kesehatan rapid test terdahulu, namun dapat dilalui.
"Ini berkat kerja keras kawan-kawan komisioner KPU Kabupaten Hulu Sungai Utara beserta sekretariat dan juga dukungan dan kerjasama dari semua pihak sehingga penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2020 terlaksana dengan aman lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan," sampainya.
Sementara itu, Bupati HSU H Abdul Wahid HK,mengatakan secara umum pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel berlangsung dengan aman dan lancar
"Kami mengingatkan betapapun adanya isu pendapat atau opini yang berkembang hendaknya ini harus kita sikapi secara arif dan bijaksana, karena itu semua tidak ada artinya.
Tidak perlu dipermasalahkan selama pihak petugas yang bertanggung jawab dalam hal ini KPU belum memutuskan jadi jangan ada saling tuduh menuduh, saling sangka-sangka terlebih lagi fitnah-fitnah tanpa dasar," tegas Wahid.
Bupati berharap tidak ada lagi ungkapan yang dapat menimbulkan unsur kebencian satu sama lain antara pendukung, para saksi dari masing-masing pasangan calon, yang tidak menguntungkan bagi warga masyarakat di HSU.
Sementara itu, Kapolres HSU AKBP Afri Darmawan, SIK yang menghadiri pembukaan Rapat Pleno tersebut menyatakan bahwa rapat pleno oleh KPUD saat ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Operasi Mantap Praja (OMP) Intan Pilgub Kalsel tahun 2020.
Yang mana dalam hal pengamanan oleh Polres dan Polsek jajaran serta pelibatan Kodim 1001/Amuntai dengan jumlah total semua 140 personil
Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilgub/Wagub Kalsel Th.2020 oleh KPUD Kab. HSU ini kita dukung agar berharap lancar, aman dan kondusif serta sehat saat pandemi Covid-19 ini.
"Dihimbau pada masyarakat dan simpatisan, para saksi kedua paslon agar sama-sama mendukung suksesnya Pilgub Kalsel ini, jangan sampe terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," harap Kapolres.
Jalannya pleno juga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian Resort Hulu Sungai Utara dan Kodim 1001 Amuntai. (*)
Sumber: Info Publik News dan Polres HSU
Uploder: Tim