Info Publik News - WhatsApp berencana akan memperkenalkan fitur 'mengirim pesan yang dapat merusak dirinya sendiri' atau pesan yang bisa menghilang setelah tujuh hari.
Dalam situs web WABetaInfo pada November 2019, dan saat ini telah dikonfirmasi oleh WhatsApp di laman FAQ (Frequently Asked Questions) terbaru menjelaskan pengguna dapat mengirim pesan yang hilang di Whatsapp dengan mengaktifkan fitur pesan menghilang.
Kemudian dilansir dari Mirror, Selasa (3/11/2020) , WhatsApp menjelaskan setelah diaktifkan, pesan baru yang dikirim dalam obrolan individu atau grup akan hilang setelah tujuh hari.
Pilihan terbaru mengontrol semua pesan dalam obrolan. Setelan ini tidak akan memengaruhi pesan yang sebelumnya kamu kirim atau terima dalam chat.
Dalam obrolan individual, Whatsapp melanjutkan, salah satu pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pesan yang hilang.
Sementara dalam obrolan grup, hanya admin grup yang dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pesan menghilang.
WhatsApp mencatat ada beberapa peringatan yang perlu diingat. Pertama, jika seseorang tidak membuka WhatsApp selama tujuh hari, pesan tersebut akan dihapus, meskipun pratinjau mungkin masih terlihat di pemberitahuan pengguna.
Sementara itu, jika kamu membalas pesan yang menghilang, pesan asli akan dikutip dan mungkin tidak hilang setelah tujuh hari.
Terakhir, cadangan apa pun akan menyertakan pesan menghilang yang belum kedaluwarsa.
Masih belum jelas kapan fitur pesan menghilang akan diluncurkan ke pengguna.
Berikut cara menggunakannya.
1. Buka obrolan WhatsApp.
2. Pilih nama kontak.
3. Tab Pesan yang Menghilang.
4. Jika diminta, tab Lanjutkan.
5. Pilih On.