 |
| Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat sambutan dalam peresmian Langgar Al-Mukarramah |
Amuntai -IPN- Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) hadiri syukuran peresmian Langgar Al-Mukarramah Kelurahan Kebun Sari, Kecamatan Amuntai Tengah, Minggu (19/7). Peresmian dirangkaikan dengan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama sekaligus Sholat Ashar berjama'ah yang di Imami oleh Mualim KH. Sam'uni.
Karyanadi selaku panitia pelaksana dalam sambutannya mengatakan pembangunan dilaksanakan dari tanggal 26 Januari 2019 sampai sekarang telah rampung 95% dengan menghabiskan dana Rp 1.801.000.000. Terdiri dari 2 lantai, lantai pertama difungsikan untuk kegiatan sholat berjamaah dan lantai kedua untuk tempat pengajian Al-Qur'an untuk anak-anak.
Pembangunan Langgar Al-Mukarramah ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan kerjasama baik tenaga, pemikiran maupun materi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu Karyanadi mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur atas bantuan yang telah diberikan, terutama kepada Bupati HSU H. Abdul Wahid HK yang telah menghibahkan tanah pemerintah daerah sebagai wadah berdirinya bangunan Langgar Al-Mukarramah.
"Atas izin Bupati Hulu Sungai Utara H. Abdul Wahid HK kita namai langgar ini dengan nama Al-Mukarramah yang artinya jalan yang dimuliakan" ungkap Karyanadi
Bupati Hulu Sungai Utara Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M, M.Si bersyukur atas berdirinya Langgar Al-Mukarramah, terlebih lagi Bupati Wahid bisa ikut melaksanakan Sholat Ashar berjama'ah disana.
Menurut Wahid dibangunnya Langgar Al-Mukarramah sangat strategis dikarenakan berdekatan dengan lingkungan perumahan Pemda. Oleh karena itu Bupati Wahid berharap adanya Langgar Al-Mukarramah ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, baik untuk tempat ibadah sekaligus Temat bersilaturahmi baik masyarakat dengan ASN yang tinggal disekitarnya.
Selain daripada mengajak untuk bersama-sama memakmurkan Langgar Al-Mukarramah ini tak lupa Bupati Wahid untuk mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan di tempat ibadah guna sebagaimana dianjurkan pemerintah. Mulai dari selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, membawa sejadah masing-masing, menjaga jarak dan menghindari kerumunan yang dirasa tidak perlu. Hal ini mengingat kita masih harus waspada akan bahaya Virus Covid-19.
Wahid meminta kehati-hatian masyarakat untuk saat ini, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga nantinya pandemi ini bisa cepat berakhir dan akhirnya kita bisa untuk memakmurkan mesjid dengan lebih nyaman, ungkapnya. (*)
Sumber: Humpro Pemkab HSU
