Ainu Redha,S.Pd.I |
Era globalisasi memberikan dampak yang
signifikan dalam dunia
pendidikan. Perkembangan zaman yang semakin modern diharapkan pula akan mampu mengangkat mutu
dan kualitas pendidikan. Dengan laju perkembangan yang
progresif dalam teknologi, hendaknya dapat dimanfaatkan
sebaik mungkin
dalam proses pembelajaran, guru bisa membuat dan menciptakan minimal menggunakan media-media berbasis teknologi
tersebut dalam kegiatan belajar belajar,
media yang digunakan bisa berupa audiovisual gerak, video, animasi, aplikasi pembelajaran atau teknologi berbasis komputer
lainnya, guru dituntut mampu menggunakan media tersebut tersebut
guna menunjang pembelajaran yang aktif, inovatif kreatif, efektif, dan
menyenangkan (PAIKEM).
Hal ini juga diharapkan mampu
mengimbangi kebutuhan peserta didik yang semakin bertambah, perkembangan zaman
yang bergitu laju kadang memaksa mereka menjadi manusia robot yang tidak bisa
lepas lagi dari teknologi., tidak bisa kita pungkiri bahwa saat ini
anak-anak kita sudah kecanduan gadget hampir setiap saat mereka bersentuhan
dengan benda tersebut, pada dasanya teknologi itu mempunyai dua sisi yang
saling berlawanan yaitu sisi positif dan negatif, tergantung sejauh si
pemakainya menyikapinya.
Faktanya
dalam proses belajar mengajar banyak
guru PAI, masih menggunakan metode konvensional (ceramah), dengan metode yang demikian peserta didik akan mudah lupa dengan apa yang disampaikan oleh guru, selain itu pada materi-materi tertentu
misalnya tentang Tayamum, Shalat, Wudhu, Haji, Penyelenggeraan Jenazah, dan materi lainnya yang berhubungan
dengan praktik, hal ini harus
dilakukan dengan contoh yang nyata sehingga mereka bisa langsung melihat bagaimana
pelaksanaannya dengan benar yang bisa membuat mereka salah tafsir
ketika mereka hanya mendengar melalui teori saja.
Dampak dari kondisi ini minat belajar peserta didik sangat kurang, pelajaran PAI menjadi mapel yang tidak
disukai, bahkan dihindari, karena mereka hanya di jejali dengan teori dari guru
tanpa bisa mengeksplore langsung materi yang sedang dipelajari, akibatnya hasil ulangan rendah oleh karena itu perlu adanya sebuah inovasi dalam
pembelajaran yaitu dengan membuat
media pembelajaran berbasis teknologi, inovasi ini dapat mampu menarik kembali minat peserta didik, dalam media pembelajaran peserta didik di
ajak untuk menonton atau dimainkan melalui gadged,
yang sudah di buat sedemikian rupa sehingga mereka bisa melihat, menyimak dan
mengamati secara langsung bagaimana materi-materi yang mengharuskan mereka mempraktikannya
tadi bisa pelajari dan dipraktikan secara langsung sehingga mereka tidak hanya mereka-reka, yang pada akhirnya mereka salah dalam
mempraktikannya, selain itu dalam penerapanya media pembelajaran berbasis
teknologi juga lebih hemat, mudah, efektif, efesien, serta mampu bertahan lama
sehingga bisa dipakai berulang-ulang dan tidak perlu di upgrade setiap saat.
Untuk menerapkan media pembelajaran
berbasis video tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu ada
kesungguhan bagi guru PAI untuk mempelajari pembuatannya, perlu skill yang
tinggi pada bidang teknogi dalam rangka penggunaan aplikasi penunjangnya, dan
perlu dukungan penuh dari para pengampu kepentingan guna memberikan ruang dan
fasilitas, ini menjadi tantangan tersendiri
bagi guru PAI sejauh mana mereka mampu mengembangkan diri untuk menjawab
tantangan zaman sehingga mereka tidak tergerus oleh kemajuan zaman yang pada
akhirnya mereka akan ditinggalkan peserta didiknya sendiri.
Penulis adalah Guru PAI pada SDN Mayanau
Kecamatan Tebing Tinggi Kab. Balangan
dan Pimpinan LKP Gading Jaya.
Kata kunci: Guru PAI, Melenial
Kata Istilah : PAI (Pendidikan Agama Islam), PAIKEM (Pembelajaran
Aktif, Inovatif Kreatif, Efektif,
Dan Menyenangkan), Mapel (Mata Pelajaran)