 |
| TNI Peduli |
Amuntai - Info Publik News- Peduli sesama Kodim 1001/Amuntai bersama PMI Kabupaten HSU dan RSUD Pambalah Batung Amuntai menggelar Baksos Donor Darah.yang bertempat di Ruang Data Kodim 1001/Amuntai, Kegiatan tersebut melibatkan personel Kodim Amuntai, PNS dan Masyarakat Relawan Donor darah Senin (6/4/2020)
Komandan Kodim 1001/Amuntai mengungkapkan, kegiatan donor darah yang diselenggarakan intansinya bertujuan membantu PMI HSU dan RSUD Pambalah Batung Amuntai dalam penyediaan darah khususnya dalam mengantisipasi Pandemi Covid 19.
Diketahui bersama bahwasannya, imbas dari kebijakan social distancing stok darah di PMI HSU dan RSUD Pambalah Batung Amuntai mulai menipis. Sementara di sisi lain, kebutuhan masyarakat akan darah masih cukup tinggi. “Oleh karena itu, kegiatan ini penting dilaksanakan untuk membantu PMI dan RSUD Pambalah Batung Amuntai
" Kami rasa dengan Baksos Donor Darah, hendaknya bisa meringankan beban pasien yang berobat di RSUD.
" Jangan Panik, tetap waspada, jaga Keluarga, kita dan jaga kalian semua, jangan lupa tetap Berdoa Insya Allah semua akan berakhir"
Perwakilan dari pihak PMI Kabupaten Kab HSU dan RSUD Pambalah Batung Amuntai menuturkan di tengah pandemi Covid 19, UTD mengalami kekurangan stok darah untuk itu kegiatan baksos ini sangat membantu stok darah yang ada khususnya di Kab. HSU.
"Kita berharap donor darah tetap bisa kita laksanakan, mengingat kebutuhan darah bagi masyarakat di Rumah sakit sangat diperlukan," ujarnya.
Kapten Inf Suroto ( Pasiter Kodim 1001/Amuntai ) mengatakan
kegiatan bakti sosial ini di lakukan untuk mencegah kekurangan stok darah di tengah antisipasi penyebaran virus Corona .
dengan Mengusung Tema ' Membantu Ketersediaan Darah Ditengah Pandemi Covid-19'.
"Saat ini, keserdiaan darah di Kabupaten HSU kurang akibat masyarakat ketakutan mendonor darah di tengah pandemi Covid-19," darah yang terkumpul itu akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah binaan Kodim 1001/Amuntai.
Sehingga masyarakat terbantu dengan kekurangan darah, terutama untuk pasien leukemia, pasien lakalantas, dan pasien yang melakukan operasi. (*)
Sumber : Sterdim 1001/Amuntai.
