Musuh tersebut, kata Prabowo punya ciri-ciri yakni tak kasat mata sehingga tak terlihat dan tak memiliki ideologi apa pun.
"Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia."
-Prabowo Subianto-
Menurut Prabowo wabah COVID-19 merupakan ancaman, bukan hanya untuk Indonesia saja, namun untuk semua umat manusia.
Oleh sebab itu, Kementerian Pertahanan melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk membantu penanganan virus corona di Indonesia.
“Pemerintah
telah bekerja keras, tetapi sebetulnya seluruh bangsa juga harus saling
bahu-membahu, yang kuat harus bantu yang lemah, kita bersatu semuanya,
kita percaya kita mengatasi masalah ini," jelasnya.
Karena itu Prabowo meminta masyarakat ikut membantu kerja pemerintah dalam melawan corona, dengan cara disiplin dan mengikuti seluruh anjuran pemerintah.
"Sehingga masyarakat bisa melalui wabah ini," harap Prabowo.
Sementara jubir penanganan corona Achmad Yurianto mengungkapkan hingga (28/4/2020), total pasien positif corona sudah mencapai 9.511 orang , 1.254 sembuh dan 773 orang meninggal dunia.