Banjarbaru
– Info Publik News. Kecewa , itulah yang tergambar dari raut muka pelatih SSB
Bhakti Husada Amuntai Rendra Apriyadi,S.Pd usai partai terakhir grup melawan
SSB Alam Hijau.
“Pemain
lawan handball namun permainan tetap diteruskan wasit yang akhirnya menjadi gol
bagi lawan,” ucapnya.
Rendra
mengakui keputusan krusial wasit sangat merugikan timnya yang akhirnya kalah
1-0.
SSB Bhakti Husada pun gagal meraih predikat juara grup untuk maju kebabak selanjutnya pada turnamen Danone Nations Cup (DNC) 2020 Regional Kalimantan
Selatan di Lapangan Puma Banjarbaru , sore tadi.
“Pemain
cukup terpukul , mereka main dengan semangat tinggi untuk meraih kemenangan seperti laga pertama penyisihan grup dimana anak-anak menang atas MIN 14 Banjar dengan
skor 3-0. Namun inilah sepakbola ,” ungkapnya.
Sementara
salah satu wakil HSU lainya Mansurin juga gagal melaju usai bermain imbang 2
kali dibabak penyihan grup.
Pada
turnamen DNC 2020 yang diikuti 72
tim/SSB se Kalsel ini berlangsung selama 2 hari yakni 14-15 Maret 2020.
Pemain
yang bermain dilapangan adalah 8 vs 8 , berbeda dengan tahun terdahulu yakni 7
vs 7.
Tim
yang berhasil meraih juara pertama , runner up serta juara ketiga berhak
mewakili Kalsel mengikuti final Regional di Samarinda atau di Balikpapan,
Kalimantan Timur pada 28-29 Maret 2020 mendatang.
Tim
yang meraih juara di Kaltim akan mengikuti DNC tingkat Nasional , dimana juaranya akan tampil
di putaran final Dunia yang tahun ini Jakarta sebagai tuan rumah.