Martapura - Info Publik News. Jelang
puncak peringatan haul KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul
ke-15 yang akan berlangsung di Kubah pada Sabtu, 29 Februari 2020 ba’da Isya
dan Musholla Ar Raudhah pada Minggu 30 Februari 2020 , jutaan
jamaah sudah memasuki kota Martapura , Kalimantan Selatan.
Jamaah
yang datang dari berbagai penjuru baik dari kabupaten/kota di Kalsel maupun provinsi tetangga
Kalteng, Kaltim , Kaltara bahkan ada yang dari pulau Kalimantan dan luar negeri.
Para
relawan yang bertugas sudah mulai sibuk untuk mengatur arus lalu lintas ,
parkir pada posko-posko yang banyak didirikan serta mendistribusikan konsumsi
untuk para jamaah.
Kesibukan
juga terlihat di Dapur Umum Bersama
seperti di Gang Bersama Sekumpul yang ditempati ratusan
relawan asal Desa Jingah Bujur Haur Gading , Amuntai.
Sejak
hari Kamis 27 Februari 2020, mereka mulai
memasak jatah yang disediakankan panitia yakni memasak daging sapi dan kerbau
sebanyak 1,3 ton untuk diolah masak sambal karih dan sambal habang.
Salah
satu relawan Ahmad Rayan (21) mengatakan jumlah daging yang dimasak biasanya
bisa bertambah jika panitia kembali menerima sumbangan dari donatur dan itu belum termasuk memasak nasi dimana panitia
juga menyerahkan ribuan liter beras.
“Untuk
logistik alat masak kita membawa sendiri dan telah dikirim lebih awal dengan
menggunakan armada truk . Dan beberapa hari sesudah acara haulan pihak panitia akan
menghantarnya ke Amuntai,” tutur Rayan pada Jumat (28/02/2020) sore.
Terakhir
pria yang berstatus mahasiswa STIA Amuntai ini mengungkapkan jika mereka selaku
relawan dapur bersama sudah terbiasa berkerja pada setiap Haulan
Abah Guru Sekumpul dan hal tersebut dilakukan secara sukarela.
Rep : MY
Editor : Paulo
Rep : MY
Editor : Paulo
