Paringin
- Info Publik News. Kasus raibnya 21 laptop SMPN 1 Lampihong tampaknya
mulai menemui titik terang . Hari telah beredarnya sebuah foto di Media
Sosial Habar Balangan dimana terlihat Kapolsek Lampihong Ipda Kuswanto,
Anggota Polsek Lampihong, dua orang pelaku serta barang bukti berupa
laptop dan belasan tas hitam yang diduga berisi laptop.
Meski
saat ini belum ada rilis resmi dari pihak Mapolres Balangan terkait
penangkapan , kronologi pencurian hingga motif pelaku, namun foto
tersebut setidaknya membuat lega pihak sekolah maupun siswa disekolah
tersebut.
Dari
data yang dihimpun dari Medsos , diduga pelaku adalah satu keluarga
yang berjumlah empat orang yakni pasangan suami isteri dan dua orang
anak bernama Sarifudin dan Ramadhani , yang merupakan warga Desa Murung
Jambu Kecamatan Paringin Selatan yang ditangkap pada Jumat (04/10/2019)
dini hari pukul 02.00 Wita.
Sebelumnya
pada Sabtu, 14 September 2019 diketahui sebanyak 21 unit laptop di
SMPN 1 Lampihong raib disikat pencuri dan membuat sekolah mengalami
kerugian kurang lebih Rp 150.000.000, - dan terancam mengganggu
persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Laptop
tersebut disimpan oleh pihak sekolah didalam kamar kecil yang berada
dalam ruangan besar yang digunakan untuk aktivitas
belajar siswa saat pembelajaran praktik komputer, simulasi UNBK hingga
pelaksanaan
UNBK.
21
unit laptop yang hilang diketahui merupakan bantuan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Balangan untuk pelaksanaan UNBK 2018 yang lalu
dimana dua sekolah lain juga menumpang UNBK di SMPN 1 Lampihong.