Bupati HSU H Abdul Wahid HK dan pimpinan Forkopimda saat salat Istisqah di Lapangan Pahlawan Amuntai pagi tadi. |
AMUNTAI - Info Publik News - Usaha sudah maksimal memadamkan dan mensosialisasikan kebakaran hutan dan lahan. Doa Pun dipanjatkan bersama ribuan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara di Lapangan Tenis Empu Jatmika Amuntai tadi pagi Rabu (18/9)
Dalam rangka menghadapi kabut asap dan kemarau panjang, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara menyelenggarakan kegiatan Shalat Istisqa sekaligus Sholat hajat dan doa bersama yang mana kegiatan tersebut dihadiri juga oleh para unsur Muspida, jajaran Pemkab HSU, alim ulama, para pelajar dan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Acara diawali dengan zikir bersama yang dipimpin oleh KH Ahmad Syaukani Lc dilanjutkan Solat Hajat yang diimami KH Ahmad Suhaimi, setelah Itu dijelaskan tata cara solat Istisqa KH Muhamad Ramli sekaligus mengimami pelaksanaan Solat Istisqa. Terakhir khutbah solat Istisqa yang di sampaikan oleh Ketua MUI HSU KH Said Masrawan Lc.
Dalam khutbahnya KH Said Masrawan, Lc mengatakan sesungguhnya Allah telah mengaturkan seluruh kejadian yang ada di langit dan di bumi. Begitupun rezeki setiap makhluk yang diciptakannya. Maka hendaknya kita selalu bersyukur dan bertaqwa kepada Allah, melaksanakan perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
Agar Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Sebaliknya bila mana kita kufur atas nikmat Allah, membiarkan kemungkaran terjadi di sekeliling kita, maka akan mengundang bala, dan bala apabila telah turun dia akan menyeluruh bukan hanya pada pelakunya saja.
"Musibah apa saja yang menimpa kita, tidak lain disebabkan ulah kita sendiri, tiada yang lebih berhak mengatur selain Allah, tiada tempat berlindung dan tidak ada siapapun yang dapat memberikan pertolongan kecuali hanya Allah SWT" pesan KH Said Masrawan.
Bupati Hulu Sungai Utara H Abdul Wahid dalam sambutannya bersyukur bisa ikut berkumpul melaksanakan Salat Istisqa dan Salat Hajat bersama masyarakat HSU.
Menurut Wahid mestinya Bulan September ini kita sudah memasuki musim penghujan, tapi sampai sekarang belum juga ada hujan, sehingga menimbulkan kabut asap semakin dirasakan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
"Berkaitan dengan kabut asap ini, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar apapun yang ada di sekeliling rumah, baik itu sampah, sisa produksi dan lain-lain," ujarnya.
Wahid berharap dengan usaha yang maksimal untuk memadamkan dan mensosialisasikan kebakaran hutan dan lahan, ditambah dengan doa yang kita panjatkan bersama, Allah mengabulkan hajat dan segera menurunkan hujan untuk negeri tercinta khususnya untuk wilayah HSU dan sekitarnya.
Sementara itu, Abdur Rohim salah satu jamaah usai mengikuti Salat Istisqa berharap hujan segera turun dan meredakan kabut asap yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara dan wilayah lain di Provinsi Kalimantan Selatan.
"Sebenarnya makna yang terkandung dalam Sholat Istisqa ialah meminta ampun kepada Allah, bertaubat dan berbanyak beristighfar atas segala dosa yang selama ini kita lakukan, sehingga Allah mengampuni kita menurunkan rahmat-Nya berupa hujan yang membawa keberkahan pada kita" sampainya. (*)
Sumber : Humpro dan Diskominfo HSU
Penulis : Ami/Ahim
Editor : Del