Cirebon - Info Publik News. Polres Cirebon Kota masih mengejar pelaku penusukan seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Husnul Khotimah,
Jalaksana , Mohammad Rozian (17) .
Rozian merupakan santri asal Banjarbaru - Kalsel, yang beralamat rumah
di Jl Puyau 25 Komplek Ratu Elok Banjarbaru yang tewas ditusuk pria tak dikenal saat menunggu kedatangan ibu kandungnya yang akan menghadiri pertemuan wali santri , Jumat (06/09/2019) malam.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan pihaknya juga masih mengumpulkan informasi
terkait kasus penusukan tersebut, baik dari saksi maupun rekaman CCTV
yang berada di sekitar lokasi kejadian di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota
Cirebon.
Kapolres menjelaskan kronologi kejadian sekitar jam 20.30 WIB , Rozian bersama temannya
Qisthan Gazhi sedang duduk di pinggir jalan di depan Bank Mandiri
Syariah Jl Cipto Mangunkusumo
menunggu kedatangan ibu kandung dari Kalimantan yang bermaksud akan
menengok korban sekaligus menghadiri silaturahmi orang tua santri .
Tiba-tiba datang 2 orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic dan menghampiri korban dan saksi di lokasi kejadian.
Salah satu
orang turun , dengan ciri ciri menggunakan kaos berwarna putih dan
celana jins, ada tatto nya di leher kanan dan kiri serta di seluruh
bagian tangan.
Orang yang bertatto yang memegang senjata tajam kemudian langsung menuduh korban telah
menganiaya temannya.
Rekan korban berusaha mencari bantuan kepada warga sekitar dan saat kembali ke tempat semula, terlihat korban sudah
tersungkur bersimbah darah sambil memegang dada kanannya.
Ibu kandung korban yang sampai di lokasi juga histeris mendapati Rozoian
kemudian langsung melarikannya ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
Namun malang setelah tiba di UGD RSD Gunung Jati nyawa korban tidak tertolong karena kehabisan darah.