Jakarta - Info Publik News. Peringatan
Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka pada Jumat, 17 Agustus 2019
berlangsung dengan khidmat dan penuh
keceriaan.
Presiden
Joko Widodo dalam peringatan kali ini mengundang sejumlah pihak untuk
menghadiri upacara secara langsung di Istana Merdeka.
Sebanyak
11.000 kursi undangan disediakan bagi para tamu undangan dengan 70 persen dari
jumlah itu dialokasikan bagi masyarakat umum.
Peringatan
kemerdekaan tahun ini yang bertema “SDM Unggul Indonesia Maju” tampak semarak
dengan hadirnya tamu undangan yang
mengenakan baju adat daerah masing-masing.
Tak
mau ketinggalan, Presiden Joko Widodo pun ini turut mengenakan busana adat dari
Klungkung, Bali dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo memilih menggunakan pakaian
adat Batak Simalungun.
Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla tampak mengenakan pakaian adat Aceh.
Adapun Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 , K.H. Ma’ruf Amin tampil dengan busana adat Betawi.
Rangkaian
acara dimulai dengan parade budaya Tanah Air dan sejumlah kelompok marching
band yang menghibur para tamu undangan.
Prosesi
dilanjutkan dengan kirab Bendera Negara Sang Merah Putih dan teks asli naskah
proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.
Dalam
prosesi ini Tarrisa Maharani Dewi (tahun
lalu bertugas sebagai pembawa bendera) dari
Provinsi Jawa Barat bertugas sebagai pembawa bendera pusaka dari Monumen
Nasional.
Sementara
Zanati Tahta Umahati ( tahun lalu bertugas sebagai pembawa bendera pada upacara
penurunan bendera ) asal Provinsi Sumatera Selatan bertugas sebagai pembawa
teks asli naskah proklamasi menuju Istana Merdeka.
Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan
Kolonel
Laut (P) Hariyo Poernomo, S.E., M.M. didapuk menjadi Komandan Upacara
Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.
Pria
kelahiran Jakarta, 31 Juli 1976, ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut
tahun 1997.
Laporan
Komandan Upacara kepada Presiden Joko Widodo selaku inspektur upacara dan suara sirene
dentuman meriam sebanyak 17 kali menandai dimulainya peringatan detik-detik
proklamasi.
Usai suara sirene dan dentuman meriam berhenti Ketua DPD Oesman Sapta Odang membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pada prosesi
pengibaran bendera, Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi yang mewakili Provinsi
Jawa Tengah bertugas untuk menerima bendera merah putih yang diserahkan oleh
Presiden Joko Widodo untuk kemudian dikibarkan.
Adapun
tiga orang lainnya yang bertugas untuk mengibarkan bendera Merah Putih adalah Rafi Ahmad Falah sebagai Komandan Kelompok 8
yang mewakili Provinsi Banten, Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar sebagai
pembentang bendera yang mewakili Provinsi DKI Jakarta, dan Rangga Wirabrata
Mahardika sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.
Dalam
upacara ini, Pasukan Pengibar Bendara Pusaka mampu menjalankan tugasnya dengan
baik. Sang Merah Putih tampak gagah berkibar di halaman Istana Merdeka.
Presiden
Jokowi kemudian berdiri di mimbar memberikan tepuk tangan sementara para tamu
undangan lainnya turut memberikan tepuk tangan meriah saat pasukan pengibar
bendera dan para petugas upacara meninggalkan lapangan sebagai tanda upacara
telah selesai dilaksanakan.
Masyarakat
di akhir prosesi terhibur dengan atraksi flypast pesawat tempur TNI dan
persembahan lagu-lagu oleh paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara.
Sumber
: Humas Kementerian Setneg
Editor : Paulo