Banjarmasin - Info Publik News. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel menetapkan 55 anggota DPRD Kalsel periode 2019 – 2024 hasil Pemilu 2019 dari 13 Kabupaten/Kota dari Tujuh Daerah Pemilihan (Dapil) di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Sabtu (10/08/2019).
Sebelumnya KPU Kalsel menggelar Pleno
Terbuka Perolehan Kursi Partai Politik dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel
2019-2024 tetapi terpaksa di skors karena ada protes dari Bawaslu Kalsel.
Bawaslu
meminta KPU menunggu hasil putusan MK terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum
(PHPU) dimana salah satunya adalah gugatan Partai Berkarya terhadap hasil Pemilu
2019 di Dapil Kalsel 2 untuk DPR RI.
Dan setelah adanya putusan MK yang menolak gugatan dari Partai Berkarya tersebut maka skors tersebut dicabut sehingga penetapan kursi dan anggota DPRD Kalsel dinyatakan tidak bermasalah.
Dalam penetapan ini Partai Golongan
Karya (Golkar) sebanyak 12 kursi, Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) yang sama-sama meraih 8 kursi dan Partai Amanat Nasional (PAN)
dengan 6 kursi.
Sementara Partai Kesejahteraan Keadilan (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) masing-masing meraih 5 kursi, Partai Nasional Demokrasi (NasDem) 4 kursi , Partai Demokra dan Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) masing-masing mendapat 3 kursi.
Sisa 1 kursi terakhir diraih Partai
Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengatakan
berkas berita acara perolehan kursi anggota DPRD Kalsel terpilih tersebut akan diserahkan Pemerintah Provinsi Kalsel pada Selasa (13/8/2019) nanti.
Selanjutnya Pemerintah Provinsi Kalsel meneruskan ke Kementerian Dalam
Negeri untuk segera mengeluarkan keputusan jadwal pelantikan 55 anggota DPRD
Kalsel periode 2019-2024.
Berikut nama anggota DPRD Kalsel dari daerah pemilihannya.
Dapil 1 (Kota Banjarmasin)
Rosehan (PDIP),
Dewi Damayanti Said (Golkar),
M Lutfi (Gerindra),
Suripno (PKB),
Hj Karmila (PAN),
Nuralis (PAN),
Haryanto (PKS)
Habib Ahmad Bahasyim Siswadi (Demokrat).
Dapil 2 (Kab Banjar)
Hasbullah (PPP),
H Rusli (Golkar),
Hj Jihan (Gerindra),
Fahrani (PDIP),
Janie (Nasdem),
S Rugayah (Golkar),
Habib Ahmad (PAN),
Agus Mawardi (PKB),
Pangeran Abidinsyah (Demokrat).
Dapil 3 Barito Kuala (Batola)
Hasanuddin Murad (Golkar),
Karlie Hanafi Kalianda (Golkar),
Siti Norlita (Gerindra)
Fajrin (PDIP).
Dapil 4 (Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Tengah )
H M Izhar Marzuki (Gerindra),
Hj Heriatie (Golkar),
Habib Musa Assegaf (PKB),
H Iberahim (Nasdem),
Hj Gusti Rosyadi Elmi (PKS),
Athaillah Hasbi (Golkar),
Hj Rizky Miras Anggaraini (Hanura),
Ardiansyah (PKS),
Wahyudi (PDIP).
Dapil 5 (Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong)
Supian HK (Golkar),
Syahrujani (Golkar),
Suwardi Sarlan (PPP),
Gina (Nasdem),
Habib Muhammad Zen Bahasyim (PAN),
Hormansyah (PKB),
Hasib Salim (PDIP),
Syahdillah (Gerindra),
Firman Yusi (PKS).
Dapil 6 (Tanah Bumbu dan Kotabaru)
Syarifudin (PDIP),
Burhan (PDIP),
Hamsyuri (PKB),
M Yani Helmi (Golkar),
Burhanuddin (Golkar),
Iskandar (PPP),
Iqbal Yudiannoor (PAN)
Rahmadi (Gerindra).
Dapil 7 (Tanah Laut dan Banjarbaru)
Hj Mariana (Gerindra),
Imam S (PDIP),
Troy Satria (Golkar),
Hj GT Emma (Nasdem),
Aris Gunawan (Gerindra),
Zulfa (Demokrat),
Imam Hanafi (PKS)
Agus Mulya Husin (PAN).
Sedangkan kemungkinan yang akan menjadi Ketua DPRD Kalsel dengan predikat dari Partai Peraih Kursi Terbanyak sekaligus Peraih Suara Terbanyak adalah H. Rusli dari Partai Golkar Dapil 2 dengan meraih 51.869 suara.
Namun sayang Ketua DPRD Kabupaten Banjar yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Banjar tersebut tidak masuk dalam 3 nama yang diusulkan dalam rapat pleno pengurus Golkar Kalsel ke DPP Golkar sebagai calon Ketua DPRD Provinsi Kalsel menggantikan Burhanuddin yang akan habis masa jabatannya.
Dimana tiga nama yang diusulkan ke DPP Golkar adalah Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel
H Supian HK, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalsel Karlie Hanafi Kalianda
serta Syarifah Rugayah, anggota DPRD Kalsel yang mewakili unsur
perempuan.
Editor : Paulo