Paringin - Info Publik News. Keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Paringin yang memvonis bebas pelaku pencabulan , membuat keluarga korban
kecewa ,Senin (22/07/2019).
Tak terima
dengan vonis hakim tersebut , keluarga korban pun melaksanakan aksi demo
besar-besaran .
Mereka menuntut agar Hakim memvonis pelaku dengan hukuman yang berat. Aksi
tersebut bahkan sampai kedalam ruangan sidang .
Pihak PN
Paringin bahkan sampai meminta bantuan Tim Dalmas Satuan Sabhara Polres
Balangan untuk menangani aksi keluarga korban yang cukup banyak.
Akhirnya dengan kesigapan dan profesional , Satuan Sabhara Polres Balangan
yang dipimpin Kanit Dalmas Bripka Sumaji berhasil meredakan suasana.
Tetapi peristiwa yang terjadi diatas hanyalah
sebuah latihan simulasi untuk mengasah kemampuan Tim Dalmas dalam pengamanan dan pengendalian
situasi disetiap kegiatan.
Kapolres Balangan AKBP Moh Zamroni, S.IK melalui Kasat Sabhara AKP Tukiman, SH, MM,
menyampaikan bahwa kegiatan Dalmas Polres Balangan pagi ini merupakan simulasi dalam rangka
pengamanan sidang saat terjadi kerusuhan di PN Paringin.
Simulasi ini
diikuti 100 orang personel polisi dan PN Paringin.
“Dari kegiatan ini diharapkan nantinya apabila
diperlukan Dalmas Polres Balangan sudah sigap dan profesional dalam menangani
unjuk rasa tersebut,” ucap Kasat Sabhara .
Sumber : Humas Polres Balangan
Editor : Paulo