Barabai - Info Publik News. Berada
dihamparan kaki pegunungan Meratus , Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang
beribu kota di Barabai seakan tak pernah habis
menyimpan objek wisata alam yang eksotis. Sehingga sangat pantas
dikabupaten ini tidak perlu ada aktivitas pertambangan Batubara yang hanya
akan merusak lingkungan dan dampak sosial bagi masyarakat.
Khusus
kecamatan Batu Benawa yang sejak dulu terkenal dengan objek wisata sungai Pagat
Batu Benawa. Kemudian di desa Baru
terdapat objek Wisata Riam Bajandik yang
juga dikenal memiliki jeram dan arus sungai jernih bening .
Kemudian
di desa Haliau terdapat Goa Limbuhang yang lokasinya hanya puluhan meter dari
lokasi outbond Water Park Baruh Bunga.
Kini
sebuah objek wisata alam sungai surut yang memiliki arus jeram yang lokasinya
hanya 300 meter dari Riam Bajandik siap untuk menjadi viral dan menerima
kunjungan wisatawan pada libur lebaran nanti.
Objek
wisata yang diberi nama Pulau Emas / Pulau Mas yang terletak di RT.02 Desa Baru
( Desa Waki sebelum dimekarkan ) Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan dan digarap secara swadaya oleh masyarakat
setempat sangat cocok sebagai pelepas lelah , menyegarkan pandangan hingga
memanjakan wisatawan untuk merasakan sensasi “bahayau batis ” diarus sungai
surut yang deras.
Keindahan
sungai , arus jeram sungai Pulau Emas yang dialiri sungai pegunungan Meratus yang surut ,
jernih dan bening jelas akan membuat wisatawan kagum, mengabadikan momen untuk
dibagi ke medsos , berendam dan tidak mau cepat pulang.
Untuk
tiket masuk , para wisatawan cukup membayar biaya parkir kendaraan ( ada
perbedaan hari libur besar dan hari biasa ) dan dijamin warung-warung dilokasi objek
wisata Pulau Emas mematok harga standar sesuai harga pasaran.
H.Aidi (tengah) dan masyarakat saat beristirahat di sebuah warung yang selesai dibangun dilokasi wisata |
Kepada
Info Publik News , pemilik lahan H.Aidi (58) menjelaskan bahwa penamaan objek
wisata Pulau Emas ini karena dulu ditahun 1984 lokasi ini terdapat kandungan
emas yang menjadi primadona para
pendulang emas dari berbagai daerah.
Kamar ganti baju & WC yang telah dibangun |
Kini
dibantu masyarakat setempat, sekitar 6 bulanan H.Aidi mulai memoles lokasi
Pulau Emas dengan pembersihan jalan, penamanam kembang, membuat papan nama ,
spot untuk berfoto, membangun 3 kamar ganti baju, 3 buah wc , menyediakan 16
meja kayu berpayung ,10 payung yang disebar disungai hingga puluhan warung.
“Sekitar
Rp.50 jutaan dana pribadi yang dikeluarkan, itu diluar upah,” ucap beliau
tersenyum saat ditanya biaya yang telah dikeluarkan untuk membangun sarana
prasarana .
“Untuk
upah , masyarakat tidak meminta sebab
nantinya mereka juga ikut mengelola tempat ini tetapi kadang saya tetap
memberikan ongkos rokok dan minum,”tambah beliau.
Beliau
juga menjelaskan bahwa tujuan mengelola
Pulau Emas ini agar bisa bersama-sama membuka rezeki bagi masyarakat setempat khususnya Karang
Taruna yang akan mengelola parkir dan para
pedagang warung dimana nanti juga akan disisihkan untuk kas desa.
“Yang
penting ada sumbangsih kami buat desa ,”
harap beliau.
H.Aidi
juga kedepannya berencana membangun
aula/pendopo untuk pertemuan atau acara ditempat ini. “Hal yang wajar sebab
lokasi ini juga cocok untuk lokasi perkemahan maupun outbond,” ungkap beliau.
Mengingat
lokasinya sangat berdekatan dengan RiamBajandik pihaknya juga berencana membangun jalan setapak disisi sungai sehingga
wisatawan yang datang bisa sekaligus menikmati dua objek wisata tersebut.
Lokasi Objek Wisata Pulau Emas Desa
Baru Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Wisatawan
dari kota Barabai harus menempuh jarak kurang lebih 7 Km menuju Kecamatan Batu Benawa.
Dari
jalan raya depan objek Wisata Pagat silahkan terus naik lurus dan pada
simpang tiga desa Haliau terdapat ada Masjid Al
Izzah silahkan belok kanan sejauh kurang
lebih 900 meter dengan melewati Water
Park Baruh Bunga – Goa Limbuhang - didepan kantor Kepala Desa Baru di RT 1 terdapat Riam Bajandik – kemudian lurus saja ikuti jalan sekitar 300 meter , lewat sedikit pada langgar Nurul Ma’rifah di RT 2 Desa Baru kemudian disebelah kanan terdapat jalan masuk
diantara dua rumah penduduk .
Bisa
juga wisatawan menuju jalan masuk ke dua
yakni diseberang SDN Desa Baru, dimana lokasi parkir kendaraan bisa di halaman SD maupun dilapangan sepakbola setempat.
Sebagai tambahan , wisatawan hendaknya bisa menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat yang disediakan pihak pengelola.