Madrid - Info Publik News. Setelah
gagal di final 2018 , Liverpool akhirnya berhasil menjuarai Liga Champions
seusai mengalahkan Tottenham Hotspur
dengan skor 2-0 dalam partai final di
Stadion Wanda Metropolitano (kandang Atletico Madrid) Spanyol, Minggu (02/06/2019) dini hari .
Gol
kemenangan anak asuh Juergen Klopp ini dipersembahkan Mohamed Salah dan Divock Origi .
Bagi Juergen Klopp ini menyudahi "kesialannya" dalam final kompetisi
paling bergengsi antarklub Eropa tersebut saat menukangi Borussia Dortmund (
kalah 1-2 dari Munchen 2013) dan Liverpool yang takluk 1-3 dari Madrid di 2018.
Dalam
laga ini Liverpool unggul cepat lewat eksekusi penalti Salah saat laga baru
berjalan dua menit.
Penalti itu berawal dari vonis wasit Damir Skomina yang
memutuskan Moussa Sissoko menyentuh bola dengan tangannya saat berusaha
menghalangi umpan silang Sadio Mane ketika pertandingan baru berjalan 23 detik.
Sejak
itu Tottenham lebih banyak memiliki bola tapi tak kunjung mampu menciptakan
peluang berarti, sebaliknya dua tendangan spekulasi bek Liverpool Trent
Alexander-Arnol dan Andy Robertson justru menebar ancaman.
Sayang
tendangan Alexander-Arnold pada menit ke-16 masih melenceng dan bola tembakan
Robertson bisa ditepis kiper Hugo Lloris sehingga skor 1-0 bagi Liverpool
bertahan hingga turun minum.
Menit 18 laga sempat terhenti saat ada penyusup yang berbikini seksi beraksi ke tengah lapangan. Dari sisi gawang Liverpool, Kinsey Wolanski berlari ketengah lapangan , beruntung petugas dengan cepat mengamankan dan membawanya kembali keluar lapangan.
Liverpool
kembali memasuki babak kedua dengan membombardir pertahanan Tottenham, namun
tembakan Salah di dalam kotak penalti bisa dihalau Jan Vertonghen, Lloris
bereaksi cepat terhadap umpan silang Robertson dan tendangan spekulasi Fabinho
masih membentur bek lawan sebelum diamankan Lloris.
Pada
menit 58, Klopp menarik keluar Roberto Firmino yang tak cukup aktif di laga tersebut
digantikan Origi, pahlawan penentu kelolosan Liverpool ke final demi mengubah
komposisi lini serang mereka.
Keputusan
itu disusul masuknya James Milner menggantikan pahlawan kemenangan Liverpool
atas Barcelona yang lainnya Georginio Wijnaldum pada menit 62.
Tujuh
menit setelah merumput, Milner memperoleh peluang untuk menggandakan keunggulan
Liverpool saat menerima bola di dalam kotak penalti namun tembakan kaki kirinya
melenceng tipis dari gawang.
Sementara
itu, Tottenham yang mulai di ambang kehabisan waktu memperoleh peluang pada
menit 73, namun bola tembakan Bamidele Alli masih terlalu mudah untuk diamankan
kiper Alisson Becker.
Dua
menit kemudian, Son Heung-min berusaha merangsek ke dalam kotak penalti hanya
untuk mendapati bolanya direbut dan disapu oleh bek tengah Liverpool Virgil van
Dijk.
Tottenham
terus menekan Liverpool, namun Alisson melakukan dua penyelamatan penting
beruntun atas tembakan jarak jauh Heung-min dan lantas mengamankan percobaan
kesempatan kedua dari Lucas Moura.
Tim
besutan Mauricio Pochettino terus berupaya merangsek masuk ke pertahanan
Liverpool hingga memperoleh tendangan bebas dalam situasi berbahaya pada menit 80, namun eksekusi Christian Eriksen berhasil dimentahkan oleh Alisson.
Di
tengah upaya keras Tottenham untuk bangkit dari ketertinggalan, Liverpool
justru berhasil menggandakan keunggulan pada menit 87 lewat Origi.
Berawal
dari situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi sempurna oleh para pemain
Tottenham, Joel Matip menyodorkan bola kepada Origi yang berdiri cukup bebas
untuk menyasar tiang jauh dan mencetak gol yang hampir pasti membawa Liverpool
juara.
Usai
gol tersebut, Klopp segera memilih untuk menebalkan pertahanan demi menjaga
keunggulan dua gol dengan memasukkan bek Joe Gomez menggantikan Mane.
Tottenham
berusaha mencari gol di sisa waktu yang ada, namun sepanjang masa injury time
tembakan Danny Rose, Heung-min maupun Eriksen bisa dijinakkan dengan sangat
baik oleh Alisson demi menjaga skor 2-0 bertahan hingga peluit tanda laga usai
berbunyi.
Susunan
pemain:
Tottenham
Hotspur (4-2-3-1): Hugo Lloris; Kieran Trippier, Toby Alderweireld, Jan
Vertonghen, Danny Rose; Moussa Sissoko (Eric Dier), Harry Winks (Lucas Moura);
Bamidele Alli (Fernando Llorente), Christian Eriksen, Son Heung-min; Harry Kane
Pelatih:
Mauricio Pochettino
Liverpool
(4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joel Matip, Virgil van Dijk, Andy
Robertson; Jordan Henderson, Fabinho, Georginio Wijnaldum (James Milner);
Mohamed Salah, Roberto Firmino (Divock Origi), Sadio Mane (Joe Gomez)
Pelatih:
Juergen Klopp