IPN-AMUNTAI - Buka bersama layaknya menjadi momentum bersyukur dan menguatkan tali ukhuwah antar sesama. Hal itulah yang dilakukan Sekolah Islam Terpadu Ihsanul Amal Alabio saat menggelar kegiatan Silaturrahim dan Buka Bersama dengan tajuk “Eratkan Ukhuwah, Satukan Hati dengan Indahnya Berbagi” di aula serbaguna SMPIT Ihsanul Amal, Ahad (19/5).
Acara hasil kerja sama antara unit PAUDIT, SDIT, dan SMPIT Ihsanul Amal ini dipadati 400 karyawan Ihsanul Amal beserta keluarga dan masyarakat sekitar. Turut hadir Ustaz Husaini Suni, Lc selaku pembina Yayasan Ihsanul Amal beserta jajarannya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh guru dan karyawan. Juga dukungan para keluarga guru dan masyarakat sekitar sehingga lembaga Ihsanul Amal semakin besar. Tahun ini adalah tahun prestasi karena sekolah Ihsanul Amal meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten dan Sekolah Bebas Asap Rokok. Dan yang sangat membanggakan juga peserta didik kita berhasil menjuarai lomba O2SN Matematika dan Lomba Pidato pada Pentas PAI di tingkat provinsi. Mari kita doakan agar SDITdan SMPIT Ihsanul Amal mampu menyapu bersih memenangkan seluruh lomba yang diikuti di tingkat nasional,” tutur Ketua Yayasan, Sukiman, S.Pd, MM, dalam sambutannya.
Dalam tausiyahnya Ustaz Husaini Suni, Lc mengajak agar lebih banyak bertafakur atau merenung tidak hanya di bulan Ramadan saja melainkan juga dalam keseharian. Karena bertafakur sejenak itu lebih baik dari ibadah satu tahun. Kita pun bisa mengambil pelajaran dari beberapa hewan semisal babi yang memiliki sifat rakus. Semua makanan dimakannya. Jangan sampai kita sebagai manusia meniru perilaku buruk sifat babi tersebut.
Atau perilaku semut yang tamak mengumpulkan pasokan makanan namun pada akhirnya terbuang percuma.
“Terlebih lagi yang patut kita syukuri, Allah selalu menyediakan Ramadan tiap tahunnya. Di tengah hiruk pikuk masalah keduniaan yang tak ada habisnya, ada oase Ramadan yang mengingatkan kita untuk insyaf. Insyaf memperbaiki ibadah, insyaf menahan nafsu, dan insyaf mengendurkan keinginan yang tiada habisnya,” imbuh beliau memotivasi peserta buka bersama.
Dalam pesan terakhirnya sebelum berbuka puasa, beliau mengingatkan agar kita selalu memelihara keikhlasan dalam bekerja khususnya bagi tenaga pendidik di Ihsanul Amal. Ibadah yang kita lakukan pun tak sebatas penggugur kewajiban saja. Ramadan tahun ini harus memberikan bekas kesalihan yang tak mudah lekang baik bagi diri maupun keluarga kita. (*)
Editor : Abai
Editor : Abai