IPN - Bola. Faktor
stamina dan kelelahan akhirnya membuat SSB Amuntai United U-12 terbangun dari mimpi
untuk terbang ke Barcelona,Spanyol mewakili Indonesia dalam Aqua Danone Nations
Cup 2019.
Bermain
dalam babak 32 besar dan 16 besar yang
hanya berselang beberapa menit membuat beberapa pemain Amuntai United tumbang
sehingga kekuatan mereka menjadi pincang saat bermain babak 8 besar ( perempat
final ) regional Kalimantan melawan klub yang dibentuk
dua perusahaan batu bara, Rizky Maha Karya (RMK) dan Puspa Juwita (PJ) Red Samarinda di stadion Batakan , Balikpapan,
Minggu (24/03/2019).
Hasilnya
mudah ditebak, tanpa motor serangan Apriadi yang tumbang saat melawan Guntur
Putera di 16 besar ditambah stamina yang menurun, tim kebanggaan warga Hulu
Sungai Utara ini harus menyerah dengan skor 0-2 RMK PJ sehingga gagal melaju semifinal serta harus
melupakan tiket Go To Jakarta.
Pelatih
SSB Amuntai United , Rendra Apriyadi
mengakui kehabisan stok pemain yang dalam kondisi prima dan siap tempur dalam meladeni klub asal Samarinda tersebut
mengingat dalam dua laga dihari ini anak asuhnya yang telah dibongkar pasang sudah
bermain habis-habisan.
“Semoga
tahun depan prestasi SSB yang baru berdiri satu tahun ini bisa meningkat,” harapnya.
Terlepas
dari hasil yg diperoleh SSB Amuntai United, Ketua KONI HSU H.Barkati mengungkapkan apresiasi yg luar biasa mengingat SSB
tersebut baru berdiri.
“Hasil
yang dicapai yakni masuk 8 besar jelas merupakan kebanggaan bagi banua kita, semoga kedepannya dengan jadwal latihan dan agenda ujicoba yang rutin bisa lebih baik dari yang sekarang ini,” ucap beliau.