IPN - Bola. Barito Putera melakoni laga krusial melawan Persela Lamongan untuk
memperebutkan tiket ke perempat final Piala Presiden 2019. Pertandingan
rencananya diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Rabu (13/3/2019)
pukul 15.30 Wib. Menang telak lolos, imbang atau kalah sama dengan masuk kotak.
Persela memang
berada di atas angin untuk setidaknya mengamankan statusnya sebagai pemuncak klasemen
Grup E dengan koleksi 6 poin dan tinggal meraih minimal satu poin lagi, sehingga tidak bisa
dikejar oleh Arema FC maupun Barito Putera.
Barito Mania
tentu berharap Jacksen mampu meracik strategi yang jitu untuk mengalahkan
Laskar Joko Tingkir dengan skor telak. Jika pada laga kedua Jacksen sukses berjudi dengan menyulap Gavin Kwan Adsit sebagai ujung tombak , maka laga sore ini publik bola Banua pun menunggu kejutan Jacksen.
Unggul dengan selisih
2 gol ke gawang Persela maka Laskar Antasari lolos ke 8 besar
karena menang head to head dan agresivitas gol tanpa mengharapkan hasil Arema FC kalah atau
imbang melawan Persita.
Pada laga ini pelatih
Barito Putera, Jacksen F. Tiago meminta
anak asuhnya mewaspadai kombinasi taktik
yang dimiliki Persela dimana sang pelatih memiliki ciri khas sering cepat mengubah skema, saat menghadapi kebuntuan
dalam permainan.
"Persela juga bisa memainkan direct ball. Langsung dari belakang ke depan. Penetrasi dari lini kedua pun bagus," ujar Jacksen.
Pria asal Brazil
ini juga meminta kepada para pemainnya untuk menjaga konsentrasi , fokus dan
jangan sampai lengah barang sedikitpun
seperti gol-gol terakhir saat laga melawan Arema FC.
Lebih lanjut, ia
menambahlan bahwa saat ini perkembangan timnya cukup bagus. Pemahaman taktik
dari para pemain semakin meningkat. Untuk itu, dirinya berharap timnya bisa
segera menemukan konsistensi permainan.
Jacksen menilai bahwa
sejauh ini pertemuan dirinya dan pelatih Persela Aji Santoso cukup berimbang
dimana mereka pernah saling mengalahkan. "Sepak bola itu sebuah momentum.
Ada kalanya saya menang, tetapi berikutnya bisa saja kalah," kata Jacksen.
Namim demikian, untuk pertandingan kontra Persela, dirinya
berharap momentum berada di kubu Barito Putera sehingga kemenangan yang menjadi
target bisa diraih. "Dalam sepak bola tidak ada satu tim atau pelatih yang
superior. Apa yang dilakukan pemain di lapangan yang akan mempengaruhi hasil
akhir," tandasnya.
Sementara , Aji Santoso juga terus memperbaiki pola komunikasi di
lapangan mengingat komunikasi memegang
peranan penting dalam permainan. "Kami sering hampir kecolongan karena
masalah komunikasi. Koordinasi permainan sulit berjalan kalau tidak ada
komunikasi yang baik," ujar legenda Timnas ini .
Mengenai jadwal
pertandingan , Aji Santoso menilai
harusnya sejak awal panitia
pelaksana turnamen sejak tahun 2015 ini harus memperhitungkan asas fair play mengingat
tingkat persaingan antar tim selalu
ketat untuk saling berebut menuju babak 8 besar.
Seperti diketahui
Piala Presiden ini sejak awal sudah disepakati penetapan jadwal laga
ketiga masing-masing grup tetap
berlangsung secara bergantian dan tidak bersamaan, terlepas apa pun situasinya.
"Ya memang,
akan lebih fair kalau pertandingan sepak bola terakhir digelar secara
bersamaan. Tidak ada tim yang menunggu hasil pertandingan lainnya,"
jelasnya.
"Grup ini
juga punya dua lapangan yang sama bagusnya untuk pertandingan serentak. Ada
stadion (Gajayana) di Kota Malang dan satunya (Kanjuruhan) di Kepanjen,"
ungkap Aji.
Jadi laga pamungkas
Grup E ini , dua laga akan tersaji secara bergantian di Stadion Kanjuruhan
yakni Persela melawan Barito Putera,
dilanjutkan Arema FC melawan Persita Tangerang.
Perkiraan
Susunan Pemain
Barito
Putera
Yoo Jae-hoon;
Nazar Nurzaidin, Artur Vieira, Lucas Silva, Rony Beroperay; Bayu Pradana, Paulo
Sitanggang; Gavin Kwan Adsit, Ady Setiawan, Prisca Womsiwor; Yacob Sauri
Pelatih: Jacksen
F. Tiago
Persela
Dian Agus
Prasetyo; Birul Walidain, Arif Satria, Jairo Rodriguez, Eky Taufik;
Achmad Arthur, Kei Hirose, Jose Sardon, Jepri Kurniawan; Malik Risaldi, Washington Brandao
Achmad Arthur, Kei Hirose, Jose Sardon, Jepri Kurniawan; Malik Risaldi, Washington Brandao
Pelatih: Aji
Santoso