IPN - Kotabaru. Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel , H.Noor Fahmi memastikan tahun 2019 sebanyak 120 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kalsel akan melaksanakan Ujian Sekolah
Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN BK).
"Dari
500an MI di Kalsel, 120 dipastikan akan melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional Berbasis Komputer," ucapnya pada Workshop
Penguatan Pemberdayaan KKG/MGMP Madrasah di Kotabaru, Jum`at (08/02/19).
Menurut
Fahmi hal itu merupakan sebuah kemajuan
bagi MI di Kalsel, mengingat keterbatasan madrasah di Kalsel ternyata
mampu bersaing dengan sekolah umum dan mengimbangi kemajuan teknologi.
"Memang
tidak ada kewajiban bagi MI untuk melaksanakan USBN BK, tapi kita akan coba
laksanakan," katanya.
Sebelumnya
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalsel , H. Fajriannor Subhi
menyampaikan semula USBN BK direncanakan hanya dilaksanakan satu MI perwakilan
di tiap Kabupaten/kota, namun ternyata hingga saat ini tercatat ada 120 MI yang
siap melaksanakan USBN BK.
Ia
berharap Kemenag Kalsel yang sebelumnya menerima penghargaan sebagai pelaksana
Ujian Akhir Nasional (UNBK) tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah
Aliyah (MA) 100 persen bisa juga sukses melaksanakan USBN BK tingkat MI.