Notification

×

Iklan

Iklan

Mengemudi Saat Mabuk, Markus Tewaskan Guru Agama SMPN 5 Kumai

Wednesday, January 9, 2019 | 09 January WIB Last Updated 2019-01-09T00:53:27Z
IPN – Pangkalan Bun. Markus (30) bukanlah contoh sopir yang baik, dibawah pengaruh alkohol dan narkoba tetap nekad mengemudikan truk Mitsubishi Canter warna kuning Noreg L 9132 AQ. Hasilnya Markus membuat dua nyawa melayang , Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 06.30 WIB. Dalam kondisi mabuk, Markus menabrak motor Revo warna hitam KH 5522 GW yang dikendarai guru agama SMPN 5 Kumai ,  Juhari yang sedang menghantar anak ke sekolah .

Korban Juhari sedang berkendara bersama tiga anaknya yaitu Ahmad Faeyzafari (5 tahun) dengan posisi duduk di depan, Ahmad Dhafari (7 tahun) duduk di tengah dan Ahmad Ghifari (11 tahun) dengan posisi duduk paling belakang.

Saat  itu motor yang dikendarai Juhari berada di depan SMAN 1 Kumai, tiba tiba dari arah Bundaran Orangutan (berjalan dari arah Kumai dengan memotong arah jalur bundaran menuju kearah Jalan Padat Karya I)  melaju  truk dengan kecepatan tinggi yang dikemudikan Markus yang langsung menabrak korban, akibat tabrakan tersebut  korban terpental 5 meter dari motornya sedangkan truk baru bisa berhenti sekitar 20 meter .


Juhari warga Jalan  Padat Karya RT. 09 Desa Sungai Kapitan Kecamatan Kumai meninggal di TKP, sementara sang anak  dibawa ke RSUD  Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk mendapat perawatan .

Ahmad Faeyzafari mengalami luka di bagian alis sebelah kiri lecet dan bibir lecet. Korban Ahmad Ghifari mengalami luka memar kaki kanan, memar kaki kiri dan lecet alis kanan serta Ahmad Dhafari mengalami luka memar kaki kanan,  memar di kepala dan sempat kritis akhirnya meninggal dunia.


Kasat Lantas Polres Kobar,  AKP Marsono menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Sat Narkoba Polres Kobar, pengemudi truk tersebut  dalam pengaruh alhokol dan positif narkoba. “Saat ini ia sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut oleh penyidik," jelas Marsono.

Menurut Marsono, berdasarkan hasil olah TKP kecelakaan lalu lintas terjadi karena kelalaian pengemudi Kendaraan Roda empat jenis Mitsubishi Canter. "Karena pada saat mengemudikan kendaraannya dipengaruhi alkohol dan narkoba sehingga mengakibatkan kecelakaan tersebut," tambah Marsono .


×
Berita Terbaru Update