IPN - EPL. Pekan
24 Premier League tadi malam hingga dini hari
diwarnai beberapa kejutan seperti tumbangnya Manchester City dan Manchester
United yang hampir takluk dikandang sendiri.
Manchester
City saat bertamau ke markas Newcastle
United di Stadion Saint James Park langsung unggul cepat pada detik 25 saat Sergio
Aguero menuntaskan peluang dari jarak dekat setelah menerima umpan sundulan
dari David Silva menyusul kick-off cepat yang langsung merepotkan Newcastle.
Tuan rumah membalas melalui gol lewat Salomon Rondon yang memanfaatkan umpan Isaac Hayden. Penyelesaian akhir Rondon pada menit ke-66 tidak mampu diamankan Martin Dubravka.
The
Magpies berbalik unggul melalui gol penalti Matt Ritchie. Setelah wasit
menunjuk titik putih usai Fernandinho
menekel Sean Longstaff.
Hasil ini masih membuat City berada di peringkat kedua dan terpaut empat poin dari Liverpool yang akan menjamu Leicester City.
Beralih
ke kota London , Arsenal meraih kemenangan 2-1 dalam ketika menjamu Cardiff
City di Stadion Emirates. Pertandingan
baru memasuki menit kedua ketika Arsenal memiliki peluang karena ketidakmampuan
Neil Etheridge menguasai bola. Beruntung bagi Cardiff karena Alexandre
Lacazette tidak dapat langsung melepaskan tembakan dan upayanya kemudian
diblok.
Nyaris
kebobolan pada awal laga tidak membuat tim tamu tidak kehilangan semangat.
Oumar Niasse beberapa kali membuat sibuk pemain-pemain Arsenal. Tendangan Boby
Reid yang melebar juga menjadi penanda keseriusan Cardiff mengincar poin penuh
dalam laga tandang.
Menempatkan lima pemain untuk bertahan, Cardiff tidak memberi ruang bagi pemain-pemain The Gunners berkeliaran di daerah sepertiga akhir. Keberadaan Mesut Oezil tidak mampu mengangkat performa Arsenal dalam laga kali ini yang kembali tampil inkonsisten setelah kemenangan atas Chelsea dan kekalahan dari Manchester United.
Menempatkan lima pemain untuk bertahan, Cardiff tidak memberi ruang bagi pemain-pemain The Gunners berkeliaran di daerah sepertiga akhir. Keberadaan Mesut Oezil tidak mampu mengangkat performa Arsenal dalam laga kali ini yang kembali tampil inkonsisten setelah kemenangan atas Chelsea dan kekalahan dari Manchester United.
Arsenal
mendapat penalti pada menit ke-65 setelah Sead Kolasinac dijegal Sol Bamba.
Pierre-Emerick Aubameyang melakukan penalti dengan baik dan mengecoh Etheridge.
Setelah membuat gol, Arsenal berpeluang menggandakan keunggulan namun Etheridge sigap mengadang bola yang dilepas Alex Iwobi.
Skor
baru berubah pada menit ke-83 setelah Lacazette menyelesaikan peluang. Pada
pengujung laga Cardiff mencetak gol melalui Nathaniel Mendez-Laing.
Arsenal kini menempati peringkat kelima dengan poin 47 sama dengan Chelsea yang berada di peringkat keempat dimana Chelsea akan melawat ke Bournemouth.
Sementara
8 kemenangan beruntun Manchester United di era
Ole Gunnar Solakjaer terhenti setelah ditahan Burnley 2-2 di Old Trafford.
Setan Merah membuka laga dengan sepak bola menyerang , menekan tim
tamu dan tak memberi kesempatan lawan untuk pegang bola. Kondisi itu membuat United
sangat mendominasi permainan. Sampai-sampai, Paul Pogba dkk mendapatkan
penguasaan bola mencapai 74 persen berbanding 26 persen.
United
juga berhasil melepas 28 tembakan yang sembilan di antaranya menuju gawang
lawan. Sementara Burnley hanya enam kali ancaman dengan empat yang tepat
sasaran.
Namun,
statistik itu tak berbanding lurus dengan hasil pertandingan. Sebab, gol kedua
tim ternyata sama.
Peluang
emas United dibuka Marcus Rashford
memasuki menit kesembilan. Sayang, tembakan striker muda asal Inggris itu dari
jarak dekat masih melebar walau tinggal berhadapan dengan kiper Tom Heaton.
Tak
lama kemudian, Rashford kembali mengirim umpan terobosan brilian yang membuat
Juan Mata berhadapan satu lawan satu dengan kiper pada menit ke-21. Sayang,
hakim garis mengangkat bendera tanda offside.
Akhirnya
gol yang dinanti tuan rumah hadir pada menit ke-39 melalui Paul Pogba. Namun,
gol tersebut dianulir wasit Jonathan Moss yang menganggap gelandang asal
Prancis itu offside saat menerima umpan Juan
Mata. Alhasil, babak pertama ditutup tanpa gol.
Setelah
turun minum, Pogba cs kembali menekan. Namun, berkali-kali kiper Heaton
berhasil melakukan penyelamatan. Ironisnya, dalam kondisi itu gawang De Gea yang lebih dulu jebol melalui Ashley Barnes
pada menit 51.
Gol
itu tak lepas dari usaha Jack Cork yang merebut bola dari kaki Andreas Pereira
di sepertiga lapangan United sebelum mengirim umpan yang dilanjutkan sepakan
keras Barnes ke gawang David De Gea.
United
sempat merespons melalui tandukan Romelu
Lukaku tetapi dengan refleks bagus Heaton bisa menepisnya.
Asyik
menyerang , menit 81 gawang De Gea kembali
kebobolan lewat tandukkan Chris Wood.
Situasi
itu membuat United semakin ketat mengepung pertahanan lawan hingga akhirnya
Jesse Lingard dijatuhkan bek Burnley, Jeff Hendrick di kotak penalti yang membuat
wasit menunjuk titik putih. Kesempatan itu dimaksimalkan Pogba untuk
memperkecil ketertinggalan pada menit 87.
Mental
juara United kembali hadir setelah gol tesebut , menit 90+2 diawali sundulan
cantik Sanchez yang berhasil ditepis Heaton yang menjatuhkan badan, bola
rebound sukses dicebloskan Victor
Lindelof
Hasil
ini membuat United tertahan di peringkat keenam dengan poin 45, tertinggal dua
angka dari Arsenal yang ada di urutan kelima.