IPN – Jakarta. Calon
Presiden nomor 02, Prabowo Subianto hadir dalam acara Reuni 212 di lapangan
Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). Kedatangan mantan
Pangkostrad dan Danjen Kopassus tersebut disambut takbir dari jutaan massa
Reuni 212.
Dalam acara tersebut tampak Ustaz Haikal Hasan
dan mantan Politisi PDI Perjuangan Dedi Gumelar yang biasa dipanggil Miing menandu
acara.
Nampak pula di atas panggung Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan dengan seragam gubernurnya , Ketua
BPN Djoko Santoso, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN
Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Sekjen PKS
Mustafa Kamal dan
Ahmad Dhani yang mengenakan blangkon dan beskep hitam.
Tepat pada pukul 07.42 WIB massa Reuni Akbar 212 menyanyikan lagu Indonesia
Raya, sesaat setelah Prabawo Subianto menaiki panggung utama.
Usai, menyanyikan
lagu, peserta kemudian melanjutkan pembacaan khalam ilahi yang dipandu oleh
ustaz Maman Abdurahman.
Dalam pembukaan
pidatonya, Prabowo menyampaikan mendapat tugas dan amanah sebagai calon
Presiden Republik Indonesia.
"Dan karena
itu saya harus patuh dan mengikuti semua ketentuan. Saya tidak boleh bicara
politik pada kesempatan ini, saya tak boleh kampanye," kata Prabowo dari
atas panggung.
Bagi Prabowo,
diundang ke acara yang dihadiri jutaan umat Muslim itu merupakan kebanggaan
tersendiri terlebih mereka yang hadir menurut Prabowo bersikap tertib dan
damai.
"Ini
kehormatan bagi saya, kebanggaan bagi saya, saya bangga melihat jutaan rakyat
Indonesia, jutaan umat Islam, jutaan tapi damai, tertib, tadi saya datang dari
Kebayoran, saya lihat keluarga-keluarga jalan dengan tertib, menggendong
anaknya, tertib, damai, luar biasa, saya bangga hari ini, saya bangga sebagai
anak Indonesia, dan saya bangga sebagai Muslim di Indonesia. Muslim kita adalah
yang damai," katanya.
Ia juga mengaku
bangga karena pada kesempatan tersebut tidak hanya umat Islam saja yang turut
hadir tetapi juga agama lain, suku dan ras yang beragam dari seluruh Tanah Air.
"Hari ini
kita dihadiri oleh kawan-kawan dari agama lain dari suku lain dari ras
macam-macam. Kita bangga karena Islam di Indonesia adalah Islam yang
mempersatukan dan bersatu dan akan menjaga perdamaian dan kedamaian
semuanya," katanya.
Ia pun berterima
kasih sekali lagi kepada panitia yang telah mengundangnya, kemudian meneriakkan
takbir dan merdeka yang disambut dengan gegap gempita oleh massa Reuni 212. "Takbir!!!
Takbir!!! Takbir!!! Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!"
Sementara
pantauan di lokasi, seluruh massa Reuni
212 sudah menyemut di halaman Monas. Mereka mengenakan seragam putih dan terus
mengumandangkan shalawat Nabi.
Dari segi
keamanan, puluhan ribu personel gabungan bersenjata TNI dan Polri juga sudah
disiagakan di lokasi. Aparat menyiapkan kendaraan kawat berduri, mobil water
cannon, dan puluhan kendaraan barakuda.