IPN –
Banjarmasin. Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang melantik Dewan
Pendidikan Provinsi Kalsel masa bhakti 2018-2023 di halaman SMAN 1 Banjarmasin,
Rabu (26/12/2018). Dewan Pendidikan yang dibentuk Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalsel ini bertujuan
untuk meningkatkan tanggung jawab dan peran aktif masyarakat.
Sebagai Ketua
Dewan Pendidikan Provinsi Kalsel ditunjuk Gusti Irhami yang juga Ketua Yayasan
Uniska dibantu Prof Dr Hadin Muhjad (guru besar hukum administrasi ULM)
sebagai wakil ketua dan Rektor UIN Antasari Prof Dr Mujiburrahman sebagai
sekretaris.
Sedangkan Rektor Uniska MAB Abdul Malik menjabat wakil sekretaris
dan Mardiana dari Uniska sebagai bendahara.
Untuk anggota
Dewan Pendidikan Kalsel dipilih Jamaluddin, Sessi Rewetty Rivilia, Nida
Mufidah, Basuki, Abidinsyah, Raudhatul Haura, Decky Lihu, Iriansyah Irianto serta
Muhammadun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel.
Gubernur yang
akrab dipanggil Paman Birin ini mengatakan bahwa pendidikan sangatlah penting,
mengingat ilmu adalah warisan abadi yang dapat diturunkan kepada generasi
mendatang.
“Pendidikan yang
baik dan berkualitas melahirkan sumber daya manusia (SDM) bermutu, menjadi
salah satu penentu posisi indeks pembangunan manusia (IPM) Kalsel,” ucap Paman
Birin.
Pada kesempatan
itu, Paman Birin menyerahkan secara simbolis beberapa unit sepeda motor yang
akan digunakan untuk operasional para pengawas sekolah SMA/SMK dan Diksus.
Sebelumnya Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Yusuf Effendi dalam sambutannya mengatakan, dalam penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu diperlukan
suasana dan kondisi transparan serta demokratis.
“Dewan pendidikan
ini bertugas untuk menghimpun, memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah
terhadap keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarkat terhadap pendidikan,”
kata Yusuf.
Terakhir Yusuf menambahkan, upaya peningkatan mutu
pendidikan tersebut juga dapat terwujud dengan bantuan Dewan Pendidikan
Provinsi Kalsel.