IPN - Barito Putera. Barito Putera
terus mengisi amunisi untuk proyek jangka panjang dengan merekrut kapten Timnas U-16 David Maulana . Anak Medan putera dari pasangan Ngadiran Prayetno dan
Tukini yang akrab disapa Bembeng ini merupakan bagian timnas yang sukses meraih
juara Piala AFF U-16 2018 dan tampil Piala Asia U-16 2018.
Kepastian
tersebut setelah owner sekaligus manajer Barito Putera , Hasnuryadi lewat unggahan
foto di akun pribadi IG nya Sabtu (29/12/2018) dini hari. Hasnur mengunggah foto bersama Bembeng dan orangtuanya di
kediaman pribadinya Jalan Hang Tuah Raya, Jakarta.
“Selamat datang David
Maulana di keluarga besar Barito Putera. Mudah2an berkah. Aamiin Allahumma
Aamiin. Salam kekeluargaan. Minta rela,” tulis Hasnuryadi.
Tidak disebut
nilai nominal kontrak si nomor punggung 6 ini , tetapi kemungkinan Bembeng dikontrak
dengan durasi tiga tahun seperti halnya alumni timnas U-16 di skuad Barito
Putera yang sudah bergabung lebih dulu yakni Amiruddin Bagus Kahfi
, Amiruddin Bagus Kaffa dan M.Yudha Febrian.
Sekilas
perjalanan David Maulana
Karir Bembeng tak
lepas dari dukungan orangtua yang terus
mengalir. Dari kalangan sederhana, tentu sang ayah , Ngadiran (52) yang
berprofesi wiraswasta rela berjuang ekstra keras mencari materi untuk mencukupi
kebutuhan sang anak disamping motivasi yang selalu diberikan .
"Saya juga
bilang ini belum apa-apa. Jauhkan diri dari kesombongan yang bisa mengagalkan
cita-cita itu," pesan Ngadiran.
Sementara sang ibunya,
Tukini (48) yakin Bembeng kelak akan
menjadi pemain besar. Itu berdasarkan sifatnya yang low profile sejak kecil.
"Bembeng selalu ingat di mana dia dibesarkan, berkat kegigihan dia dan doa
orang-orang sekitar. Dia selalu ingat apa kata pelatihnya dari SSB dulu jadi di
manapun dia berada dukungan selalu ada untuk dia," kata sang ibu .
Bersama SSB Putra
Tembung Prima (PTP) Wilayah I, pemain kelahiran 25 Februari 2002 ini menempa dasar bermain bolanya. Disana bakat Bembeng mulai menonjol bahkan sebelum usia lima tahun dia
sudah ikut menendang si kulit bundar di SSB itu.
Namun
perjalanannya karir Bembeng sempat tak
mulus dimana tahun 2016, karena faktor tinggi badan ia pernah gagal lolos masuk tim Pusat Pendidikan
Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara.
Kekecewaan itu ternyata
menjadi motivasi , akhirnya dia lolos memperkuat PSMS U-15. Singkat cerita, dia
menjadi satu-satunya anak Medan di timnas U-16 saat ini, yang juga membuktikan
bahwa dia bermental baja.
Dari hasil
pantauan coach Fakhri Husaini , saat seleksi di Sumut hanya Bembeng yang memenuhi kriterianya. Kala
itu Fachri kagum dengan kedewasaan bermain Bembeng meski usianya baru 15 tahun.
Satu lagi soal
umpan-umpan kaki kirinya. Belum lagi mental bertandingnya yang tak takut
berduel di atas lapangan dengan siapa pun. Ban kapten timnas U-16 pun saat itu tak
ragu disematkan Fakhri di lengan pemain pengidola Luka Modric dan Toni Kroos
itu.