IPN - AFF Cup. Pupus sudah harapan publik bola tanah air untuk melihat Timnas Indonesia lolos ke semifinal AFF Suzuki Cup 2018 meski belum memainkan laga terakhir menjamu Philipina pada Minggu 25 November mendatang. Publik bola tanah air jelas berdo'a agar Thailand mampu menyapu laga sisa dengan kemenangan agar asa skuad Garuda untuk lolos masih ada dimana nanti ada tiga tim yang memiliki poin 6 dengan catatan Philipina kalah di Gelora Bung Karno nanti.
Sayang harapan itu pupus dimana Philipina berhasil menahan imbang Thailand 1-1 di Panaad Stadion lewat gol Joven Bedic dimenit 86 setelah sempat tertinggal 0-1 dari gol Supachai Jaided menit 56 , malam ini Rabu (21/11/2018).
Sehingga skuad Garuda resmi tersingkir bersama Timor Leste . Anak asuh Bima Sakti ini hanya meraih 3 poin dari 3 laga dan akan meraih poin
maksimal 6 jika nanti menang melawan Philipina tetapi tidak bisa melewati 7 poin yang diraih Thailand dan Philipina.
Dengan hasil ini anak asuh Sven Goran Eriksson (eks pelatih Inggris) makin berpeluang lolos ke semifinal dengan mengumpulkan 7 poin dari 3 laga. Sementara Singapura yang malam ini juga menang 6-1 atas Timor Leste dan mengumpulkan 6 poin dari 3 laga juga masih memiliki kans lolos ke semifinal.
Sedang Thailand masih di puncak grup B dengan raihan 7 poin unggul selisih gol dari Philipina.
Bagi Indonesia ini adalah kegagalan yang menyakitkan dimana untuk pertama kali sejak AFF 2012 Malaysia (pemain Garuda dari liga primer, kecuali Bambang Pamungkas - akibat dualisme kompetisi) gagal melaju ke semifinal.Pada AFF kali ini Garuda kalah dipartai perdana grup B dilaga tandang melawan Singapura (1-0) , menang menjamu Timor Leste (3-1), ditaklukkan Thailand (4-2).
Menurut kritikan beberapa pengamat dan suporter , hasil yang diraih skuad Garuda ini juga tak lepas dari pergantian pelatih yang mendadak sementara tim diberi beban target juara.
Kemungkinan tekanan mundur kepada ketua umum PSSI akan semakin kuat dan aksi tagar kosongkan Gelora Bung Karno dilaga terakhir nanti bisa terbukti.