IPN – Sleman .
Makin tua makin menjadi-jadi , itu lah gambaran Cristian “El Loco” Gonzales (42) yang membuktikan dirinya belum
tamat setelah dibuang Madura United jelang Liga 1 bergulir. Predator haus gol yang sudah malang melintang memperkuat PSM, Persita, Persik , Persib , Persisam hingga Arema ini kini menjadi pahlawan yang dipuja Slemania setelah dua gol ke gawang Kalteng Putera menit 11 dan 55
pada semifinal leg 2 Liga 2
menghantar PSS Sleman kembali promosi ke Liga 1 musim 2019.
Pemain naturalisasi asal Uruguay ini membuka keunggulan di menit ke-11. Gol ini bermula dari kejelian Amarzukih melihat posisi Gonzales di kotak penalti Kalteng Putra.
Amarzukih
melepaskan umpan lambung ke arah Gonzales. Ada tiga bek Kalteng Putra di kotak
penalti namun tidak ada satu pun yang mengawal ketat Gonzales. Pemain bernomor
punggung 10 ini lalu melepaskan sundulan ke arah tiang jauh yang tak bisa
dijangkau kiper Kalteng Putra, Riki Pambudi.
Pertandingan di babak pertama berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama berusaha saling serang. Kalteng Putra juga beberapa kali memberikan ancaman ke gawang PSS.
Memasuki babak kedua, pemain Kalteng Putra, Heri Yudo jatuh di kotak penalti PSS. Namun wasit menilai aksi itu adalah diving sehingga Yudo mendapatkan kartu kuning.
Gonzales lalu berhasil membawa PSS unggul 2-0 di menit ke-55. Gonzales kembali mencetak gol melalui sundulan kepala. Keputusan Riki untuk keluar menghalau bola berbuah fatal. Ia gagal menjangkau bola dan hal itu memudahkan Gonzales menyundul bola masuk ke gawang.
Tertinggal dua gol, Kalteng Putra terus mencoba memberikan tekanan ke PSS Sleman. Namun kiper PSS, Ega Rizky benar-benar jadi tembok tangguh yang mampu menghalau serangan-serangan mereka.
Di pengujung pertandingan sempat terjadi keributan antara kedua tim. Insiden dimulai karena pemain Kalteng Putra, Rumere mengangkat pemain PSS, Rival Lastori yang sedang terjatuh. Beberapa saat kemudian, Cristian Gonzales juga sempat terlibat keributan.
Hasil 2-0 membuat PSS unggul agregat 2-0 atas Kalteng Putra karena laga leg pertama berakhir dengan skor 0-0.
Semen Padang Juga Promosi Ke Liga 1 2019
Dari laga lain , Semen Padang juga lolos ke semifinal usai mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-1.
Persita sempat mengejutkan
tuan rumah lewat gol Ryan Kurnia di menit ke-30. Ryan menerobos pertahanan
Semen Padang lewat kecepatan miliknya. Aksi itu lalu di akhiri tendangan kaki
kanan yang menggetarkan gawang Semen Padang.
Dua menit berselang, Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan lewat Riski Novriansyah. Riski lepas dari jebakan offside lalu melepaskan tendangan yang membuat bola berada di luar jangkauan kiper lawan.
Semen Padang lalu berhasil unggul 2-1 lewat Apriansyah. Gol ini bermula dari umpan silang yang dilepaskan oleh Irsyad Maulana. Apriansyah lalu dengan tenang melepaskan tendangan keras dari jarak dekat.
Semen Padang lalu berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-60 lewat titik penalti. Irsyad yang jadi eksekutor berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.
Skor 3-1 untuk
Semen Padang bertahan hingga akhir pertandingan. Semen Padang unggul agregat
3-2 atas Persita.
Babak final Liga 2 akan mempertandingkan Semen Padang lawan PSS Sleman.
Sedangkan 1 tiket
promosi akan diperebutkan Kalteng Putera dan Persita/