IPN – Ciputat . Sekretaris
Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) Muhammad Tambrin
mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN)
Kementerian Agama agar lebih bijak
berselancar di dunia maya terutama bermedia sosial.
“Jangan sampai
ASN di lingkungan Kemenag ikut terlibat dalam penyebaran ujaran kebencian,
radikalisme, dan perilaku intoleran,” ujar Tambrin saat membuka Penyusunan Buku, ASN, Transnasional dan Media
Sosial: Panduan dan Pembinaan di Pusdiklat Ciputat, Tangerang Selatan.
Lebih
lanjut Tambrin berharap dengan kegiatan
ini dapat merumuskan dan tersusun buku
panduan bermedia sosial bagi ASN Kemenag sehingga buku ini bisa dimanfaat oleh seluruh stakeholder Kementerian Agama.
“Semoga ini menjadi referensi, pegangan bagi
ASN Kemenag, karena posisi kita sekarang mengawal seluruh ASN
Kemenag yang jumlahnya ratusan ribu,”
ujarnya
Mantan Kepala
Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan ini juga meminta Pimpinan Satuan Kerja untuk “mendampingi”
ASN nya dalam menangkal dan melawan terpapar isu Hoax, Intoleransi dan
Radikalisme.
Menurutnya
penguatan kompetensi seorang Pimpinan harus benar-benar memiliki aspek intelegensi,
kepekaan social dan rohani dalam menjalankan tugasnya.
Kegiatan yang
berlangsung selama tiga hari sejak 13 -16 November 2018 ini diikuti oleh para
penulis yang berasal dari berbagai unsur di Kemenag. Mulai dari kalangan dosen,
guru, peneliti, wartawan, pegawai KUA, penghulu hingga petugas bimbingan
masyarakat dari seluruh agama.
(Sumber Kemenag)