IPN – Kendal. Bupati
Kendal Mirna Annisa menemui langsung guru dan lima siswa SMK NU 3 Kaliwungu,
Kendal, Jawa Tengah, Senin (12/11/2018), untuk meminta kejelasan mengenai video
yang pengeroyokan siswa terhadap guru
yang viral di media social.
Seperti diketahui
video berdurasi 24 detik yang viral di
medsos memperlihatkan guru terlibat saling tendang dengan lima siswa di
dalam kelas, sampai-sampai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo juga memberi komentar
minta klarifikasi sembari minta no hp
sang guru.
Meskipun
sebelumnya Bupati Mirna sudah mendapat penjelasan dari pihak sekolah tetapi beliau ingin mengetahui
pasti hal yang melatarbelakangi kejadian tersebut.
“Guyonan yang
dilakukan siswa dan guru ini tidak wajar. Apalagi dilakukan di lingkungan
sekolah dan saat jam pelajaran, sehingga kualitas guru dan anak didiknya
dipertanyakan,” kata Mirna.
Guru yang ada
dalam adegan video , Joko Susilo mengaku
apa yang dilakukan para siswa hanya candaan. Awalnya ada anak yang melempar
kertas. Saat ditanya tidak ada yang mengaku. “Namun ada siswa yang maju dan
bercanda agar guru tidak marah sambil dorong-dorongan,” katanya.
Salah satu siswa
yang ada dalam adegan video, PG mengungkapkan bahwa Joko Susilo kerap bercanda
di dalam kelas. Dia mengaku tidak ada maksud mem-bully karena yang dilakukan
hanya candaan. “Kami mengakui candaan itu keterlaluan,” katanya.
Usai pertemuan,
para siswa yang terlibat dalam video itu meminta maaf kepada orang tua yang
juga ikut dihadirkan. Kelima siswa tersebut sungkem sambil menangis dan
berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.