Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Kerja Disdik Balangan Drs. Muh. Kamal Sahwil, MM menyerahkan piala dan hadiah kepada para juara. |
Kasi Ketenagaan Bina PAUD dan PNFI Reza Fahlina mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wadah bagi guru untuk meningkatkan kualitas dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK sehingga bisa diimplemantasikan untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa. "Untuk saat ini peserta masih terbatas yakni hanya guru yang berstatus guru berprestasi dan yang mendaftar dengan cara mengirim karya media pembelajaran. Semoga semua guru termotivasi untuk terus berkarya" ungkap Reza sembari berharap guru yang belum diundang untuk tidak berkecil hati .
Lebih lanjut Reza menyampaikan sebagai bentuk apresiasi, Disdik Balangan juga menyiapkan penghargaan uang pembinaan kepada 5 besar lomba Media Pembelajaran baik jenjang SD maupun SMP. "Pembicara kali ini kita mengundang Nikko Perdana Putera yang juga owner Portal Rumah Banjar sekaligus menjadi juri lomba ditambah para pemenang Gebyar TIK BTIKP Kalsel yakni Kamrani dari Tabalong dan Taufik Rachman dari Hulu Sungai Tengah," tambah Reza.
Sementara Nikko Perdana Putera selaku pembicara mengajak peserta untuk aktif dalam membuat dan mengembangkan eLearning mengingat semakin maju dan terus berkembangnya IPTEK. "e-Learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dengan media radio/tv streaming , website, blog guru dan aplikasi pendidikan berbasis web maupun android," terang Nikko.
Sementara Nikko Perdana Putera selaku pembicara mengajak peserta untuk aktif dalam membuat dan mengembangkan eLearning mengingat semakin maju dan terus berkembangnya IPTEK. "e-Learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran dengan media radio/tv streaming , website, blog guru dan aplikasi pendidikan berbasis web maupun android," terang Nikko.
"Dengan memanfaatkan e-Learning kegiatan pembelajaran mudah dilaksanakan, tidak terkedala waktu, guru dapat melakukan sekali kegiatan mengajar untuk pembelajaran yang berulang serta siswa lebih termotivasi belajar dengan fitur-fitur menarik yang dibuat guru," ungkap Nikko.
Nikko juga menerangkan bahwa seorang guru juga bisa berkarir menjadi edupreneur yakni pengajar yang mengaplikasikan konsep wirausaha dalam pembelajaran. "Seorang atau institusi pendidikan yang menjalankan prinsip wirausaha yang baik demi suksesnya pendidikan seperti mengembangkan website, bimbel online maupun portal e-Learning. Guru juga mengembangkan aplikasi game edukasi dan channel video pembelajaran," ajak Nikko.
Selanjutnya pada lomba media pembelajaran terpilih 8 finalis SD dan 7 finalis SMP untuk mempresentasikan karya dihadapan juri. Setiap peserta diberi waktu untuk presentasi dan penilaian juri 15 menit. Adapun yang dinilai juri diantaranya kemudahan pengunaan konten, tampilan , fitur, interaktivitas, ketepatan transisi, keruntutan dan keutuhan kedalaman materi disamping penampilan dan cara penyampaian presentasi finalis.
Berikut adalah hasil lomba tersebut :
Kategori SD
Juara 1 : Ajhan Sadi,S.Pd (SDN Panikin Tebing Tinggi)
Juara 2 : Budiyani,S.Pd (SDN Wangkili Awayan)
Juara 3 : Leludinata,S.Pd.SD ( SDN Aniyungan Halong)
Harapan 1 : H.Khairinnor,S.Pd (SDN Panaitan Lampihong)
Harapan 2 : Hj.Siti Aminah (SDN Paringin 1)
Kategori SMP