Aksi Egy saat ujicoba melawan Jepang U19 |
IPN – Jakarta. Timnas U-19 Indonesia akan berhadapan dengan juara bertahan Jepang pada babak perempat final AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno , nanti malam pukul 20.00 Wita , live RCTI dan Fox Sport. Rekor pertemuan terakhir kedua tim pada Maret lalu adalah keunggulan Jepang 4-1 saat uji coba di Jakarta . Tapi kini saatnya Garuda Muda terbang dan mematahkan Samurai Biru untuk mencatat sejarah emas di hari Sumpah Pemuda untuk lolos ke semifinal yang otomatis lolos ke Piala Dunia U-20 di Polandia tahun depan.
Pelatih Indra Sjafri meminta anak asuhnya fokus dalam memanfaatkan momentum semangat Sumpah Pemuda. “Jika dulu momentumnya adalah memerdekakan diri dari penjajah, maka sekarang momentumnya adalah untuk memerdekakan sepak bola Indonesia," ucapnya usai sesi latihan terakhir , Sabtu (27/10/2018).
Tetapi kekuatan Garuda Muda dipastikan pincang Kapten utama Nurhidayat Haji Haris absen akibat kartu merah ,kebugaran Egy Maulana Vikri dan Todd Rivaldo masih dalam tanda tanya . Pada latihan Jumat pagi , mereka berdua tidak dilibatkan dalam latihan permainan. Mereka latihan terpisah dipinggir lapangan. Sedangkan latihan Sabtu pagi, Egy tidak diforsir secara maksimal dan terpaksa harus menepi lebih awal
Indra Sjafri mengatakan telah mempersiapkan strategi khusus untuk melawan Jepang. Indra pun mengaku sudah mengetahui keunggulan sekaligus kelemahan calon lawannya ini setelah menyaksikan langsung laga Jepang vs Iraq.
Indra Sjafri juga sadar, Jepang bukan lawan mudah bagi timnya, namun dia enggan pesimistis. Sebaliknya, Indra tetap optimistis anak asuhnya mampu melewati hadangan Jepang. "Kalau Tuhan berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin," tegas Indra Sjafri . "Terpenting kami sudah tahu siapa saja skuat saya yang tinggal. Itu karena kita tahu siapa yang cedera, akumulasi tapi kami masih punya banyak stok pemain dan akan menurunkan yang terbaik," kata Indra
“Kami sudah punya Game Plan untuk melawan Jepang, informasi mengenai mereka juga sudah di kumpulkan. Kami tidak akan terpaku pada satu pemain Jepang, karena yang main nanti akan ada 11 orang," ungkap Indra Sjafri. “Latihan hari ini dimulai dengan latihan koordinasi dinamis disertai passing hingga tendangan pinalti sebagai antisipasi jika skor imbang hingga 120 menit. Sesi latihan kemudian ditutup dengan simulasi pertandingan untuk hari minggu,” tambah Indra.
Sedangkan pelatih Jepang Masanaga Kageyama, menilai lawannya sudah lebih berkembang dari segi mental dan memiliki semangat juang yang kuat saat ini terlebih kembalinya Indra Sjafri melatih Garuda Muda. "Kalian bisa melihat ketika melawan Qatar. Indonesia bisa mengejar
keunggulan lawan 1-6 menjadi 5-6. Juga melawan UEA mereka menang 1-0,
meski bermain dengan 10 pemain. Saya sudah tidak sabar untuk menghadapi
mereka," tutur Kageyama.
Sementara salah satu pemain Garuda Muda , Syahrian Abimanyu mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya sangat yakin bisa mengalahkan timnas U-19 Jepang. Tekad itu diusung agar timnas U-19 Indonesia bisa menembus target dari PSSI untuk mencapai semifinal dan lolos ke Piala Dunia U-20.
Ketidakgentaran Syahrian Abimanyu juga dikarenakan Garuda Muda bermain kandang sendiri dengan dukungan puluhan ribu suporter Tanah Air. "Kami optimistis menang lawan Jepang, apalagi kami tuan rumah. Kita sama-sama makan nasi, dia sama-sama main bola. Yang kita tidak boleh lawan cuma orang tua dan Tuhan," tukas Syahrian Abimanyu.
Untuk laga ini PSSI menyediakan 65.000 lembar tiket dimana hingga pagi Sabtu sudah 45.000 tiket yang terjual. Berikut rincian harganya : VIP Barat: Rp. 800.000,- VIP Timur: Rp.600.000,- , Kategori 1: Rp.300.000,- , Kategori 2 (Utara/Selatan): Rp.150.000,- , Kategori 3 (Tribun Atas): Rp.75.000,-
(Editor : Info Publik News)