Aksi massa yang anarkis yang dibendung pasukan anti huru hara Polres HST |
Barabai - Ratusan personil polisi diserang puluhan masa berlaku anarkis, massa yang tak puas dengan penghitungan suara dari salah satu calon mereka dukung akhirnya mengamuk ditempat penghitungan suara. Baru baru tadi.
Beruntung anggota polisi yang tergabung dalam pasukan anti huru hara dengan cepat datang kelokasi kejadian menghalau puluhan massa.
Meskipun sempat bernegosiasi namun puluhan orang yang tak terima dengan hasil perhitungan tetap melakukan perlawan, hingga polisi menerjunkan Watercanon dan menembakkkan gas air mata untuk memukul mundur para kelompok yang berlaku anarkis.
Kapolres Hulu Sungai Tengah (HST) AKBP Sabana Atmojo mengatakan, kegiatan ini merupakan simulasi Sispamkota dalam rangka Operasi Mantap Brata Intan 2018 dan antisipasi jika terjadi permasalahan diwilayah HST, terutama pada tahapan pemilu tahun 2019.
Pada tahun depan nanti, polres HST akan mempersiapkan 219 orang personel Polri yang akan ditempatkan di Objek vital seperti KPU, TPS - TPS guna mengantisipasi terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Kapolres menjelaskan, Simulasi tersebut menceritakan tentang pengamanan dan cara bertindak pada tahapan tahapan pemilu di Bumi Murakata, juga sekaligus mempraktikan cara menghalau massa yang tak puas akan hasil perhitungan surat suara.
"Segala kerawanan pada tahapan pemilu yang akan terjadi sudah dipersiapkan, begitu pula antisispasinya dan ini juga merupakan kesiapan anggota Polres HST dalam menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 nanti."Akhirnya.(*)
Penulis : Awi
Editor : Abai