Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat bersalamam dengan Menko Bidang Pembangiunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani |
Hj Anisah Rasyidah Wahid |
Hadir dalam Rakornas tersebut sejumah Menteri Kabinet Kerja, Plt. Kepala BKKBN, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BKKBN dan Kementerian/Lembaga, Para Mitra Kerja BKKBN, termasuk BUMN, Lembaga Donor dan Sektor Swasta dan peserta Rakornas Program KKBPK Tahun 2018.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan, Puan Maharani dalam sambutannya mengingatkan bahwa keberhasilan Program Kampung KB mensyaratkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan yang terkait.
Keluarga Berencana, tidak hanya dimaknai sebagai upaya pengendalian kelahiran semata, akan tetapi juga membangun kesadaran setiap keluarga agar memiliki dukungan sosial budaya, ekonomi, pendidikan dan kesehatan yang memadai, agar kehidupan keluarga menjadi sejahtera.
Menurut Puan, Kampung KB merupakan lokus dari upaya untuk membangun Keluarga yang Sejahtera. Keluarga yang sejahtera tidak hanya berkaitan dengan pengendalian kelahiran anak saja, akan tetapi berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, Kampung KB sebagai lokus pembangunan keluarga kecil dan sejahtera membutuhkan dukungan dari sektor lainnya.
Di saat yang sama Bupati HSU H. Abdul Wahid HK juga mengatakan bahwa keberhasilan program Kampung KB memang diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk juga masyarakat, bahkan menurut Wahid kesadaran masyarakat akan pentingnya Keluarga Berencana sangat mendukung keberhasilan kita dalam mewujudkan masyarakat atau SDM yang sehat dan berkualitas.
Dalam hal ini Wahid menyampaikan, saat ini di masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten HSU sudah ada Kampung KB dan alhamdulillah program-programnya juga bisa berjalan dengan baik.
Wahid berharap para petugas lapangan KB dan pendamping/Kader bisa mengoptimalkan dalam melakukan pembinaan dan pendampingan serta memberikan pelayanan yang maksimal, khususnya dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ibu, pemberdayaan ekonomi dan Pembinaan hidup sehat dengan gizi yang baik serta mengantisipasi dan mencegah terjadinya stunting pada anak.
Sementara Kepala BKKBD HSU Hj. Anisah Rasyidah usai mengikuti kegiatan ini berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil dari rakornas ini dan berusaha untuk menjalankan program KKBPK lebih optimal agar bisa mewujudkan kualitas SDM yang adi di Kabupaten HSU dan agar HSU bebas dari gizi buruk dan stunting. (Bagian Humas Setda HSU for Kabar Amuntai)